TEMPO.CO , Jakarta - Parjianto, 46 tahun, salah satu perajin batu alam di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, memberi cendera mata kepada Presiden Indonesia periode 2004- 2014 Susilo Bambang Yudhoyono berupa cincin akik. “Ada 30 buah yang kami titipkan ke pemda (pemerintah daerah), Senin lalu untuk diserahkan kepada beliau (SBY),” kata Parjianto, Kamis, 12 Maret 2015.

Puluhan batu akik yang dititipkan ke Pemerintah Kabupaten Pacitan itu, kata Parjianto, berjenis kalsedon, jesper, dan agate beraneka warna, seperti merah, kuning, dan putih. “Kualitasnya mulai yang paling jelek hingga paling bagus. Saya tidak mempersiapkan khusus, (akik) yang sudah jadi kami kirim ke pemda,” ujar Parjianto.

Dengan memberikan cinderamata kepada SBY, Parjianto berharap agar potensi Pacitan ihwal batu akik semakin dikenal luas. Sehingga penjualan komoditas yang saat ini sedang booming kian meningkat. Apalagi, perajinnya juga bertambah dari 125 menjadi 320 orang yang menyebar di 12 wilayah kecamatan. Padahal dua tahun lalu hanya diminati oleh warga Kecamatan Donorojo dan Punung.

Bupati Pacitan Indartato, mengatakan dari 30 cincin akik yang dititipkan Parjianto hanya 10 buah yang diserahkan ke SBY. Sebab kualitasnya dinilai dibagus dibandingkan 20 akik yang lain. “Kami sortir dulu, karena ini untuk koleksi beliau (SBY). Mungkin saat beliau ke luar negeri akan dibawa sehingga batu akik Pacitan bisa lebih dikenal,” ujarnya.

Indartato menyatakan akan terus meningkatkan potensi industri batu akik. Sejak beberapa waktu terakhir, Pemerintah Pacitan telah melakukan pelatihan kepada para perajin untuk memotong, membentuk, dan memoles batu alam. “Pak SBY juga berpesan agar industri batu akik terus dikembangkan. Dengan meningkatkan keterampilan perajin dan membuka pasar lebih luas,” kata dia.

SBY berkunjung ke Pacitan selama tiga hari mulai Selasa,10 Maret hingga Kamis, 12 Maret. Pada Rabu pagi kemarin, SBY, Ibu Ani Yudhoyono, dan Edhie baskoro Yudhoyono memborong batu akik yang dipamerkan di pendapa Pemerintah Kabupaten Pacitan. Tidak kurang dari 28 buah perhiasan yang sedang booming itu dibeli dari sejumlah perajin yang membuka lapak di sana.

Selain berupa cincin, batu alam yang dibeli SBY dan keluarganya berbentuk kalung, liontin, dan bros. Berdasarkan informasi dari sejumlah perajin, jenis batu yang terjual itu mayoritas berjenis kalsedon. Sebab, batu jenis tersebut banyak ditemukan di Pacitan.

NOFIKA DIAN NUGROHO