Intervensi Papua, PBNU Surati Kongres AS

Reporter

Editor

Sabtu, 6 Agustus 2005 17:00 WIB

TEMPO Interaktif, Malang:Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) telah berkirim surat ke Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika di Jakarta seiring munculnya berita intervensi anggota Konggres Amerika soal Papua. Dalam surat yang dikirim Jumat (5/8) tersebut, PBNU menanyakan kebenaran dan kejelasan berita tersebut untuk mengeluarkan sikap. "Jika memang ada intervensi, PBNU menyatakan akan menolak. Tak boleh ada intervensi dari manapun terhadap NKRI," kata Ketua Umum PBNU, Hasyim Muzadi kepada wartawan setelah menerima Konsul Jendral baru Amerika di Surabaya, Claire A. Pierangelo, di Pondok Pesantren Al Hikam Malang, Sabtu (6/8).Intervensi dari anggota Konggres Amerika, lanjutnya, harus dicegah dan ditolak sedini mungkin, antara lain dengan mengirim surat untuk meminta klarifikasi. Jika memang dalam klarifikasi disebutkan ada upaya intervensi, harus segera dikirimi surat protes dan penolakan. Hasyim memuji langkah pemerintah yang sudah meminta klarifikasi perihal intervensi tersebut ke Amerika. Namun pencegahan intervensi, tak boleh hanya dilakukan oleh Pemerintah semata. tetapi juga seluruh organisasi dan elemen masyarakat. "Pencegahan intervensi Harus dilakukan bersama-sama," tandas Hasyim. Sementara itu, dalam pertemuan dengan Pierangelo, Hasyim meminta agar Amerika lebih memperhatikan pendidikan dan budaya Indonesia. Sebab, dalam bidang pendidikan dan budaya Indonesia, Amerika kalah sama Inggris, Australia, Belanda dan Perancis. "Selama ini, Amerika hanya fokus pada politik dan keamanan," tutur Hasyim Muzadi. Bibin Bintariadi

Berita terkait

BPKP Bakal Awasi Kepatuhan Keuangan Empat Daerah Otonomi Baru

24 Februari 2023

BPKP Bakal Awasi Kepatuhan Keuangan Empat Daerah Otonomi Baru

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bakal awasi kepatuhan keuangan di empat daerah otonomi baru, yakni Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

27 September 2022

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

Syekh Yusuf Al Qaradawi, ulama dan cendekiawan Mesir itu wafat pada Senin, 26 September 2022. Ia pernah datang ke kantor PBNU, ini pesannya.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Papua Tolak Pemekaran Papua, Bagaimana Terbentuknya DAP dan Siapa Anggotanya?

4 Agustus 2022

Dewan Adat Papua Tolak Pemekaran Papua, Bagaimana Terbentuknya DAP dan Siapa Anggotanya?

Dewan Adat Papua atau DAP menolak pemekaran papua, siapa itu DAP dan bagaimana sejarah terbentuknya?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Anggap Wajar Ada yang Menolak Pemekaran Wilayah Papua

23 Mei 2022

Mahfud Md Anggap Wajar Ada yang Menolak Pemekaran Wilayah Papua

Mahfud Md menanggapi protes beberapa organisasi masyarakat Papua soal penolakan program daerah otonom baru atau DOB di Papua.

Baca Selengkapnya

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

21 Mei 2022

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

Koalisi Kemanusiaan untuk Papua menilai Pemerintahan Presiden Jokowi melakukan politik pecah belah dengan melakukan pembahasan soal DOB dengan MRP.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Barat Imbau Warga Tak Terprovokasi Rencana Demo Tolak DOB

10 Mei 2022

Polda Papua Barat Imbau Warga Tak Terprovokasi Rencana Demo Tolak DOB

Demonstrasi sekelompok warga Papua Barat akan digelar pada Selasa, 10 Mei 2022. Menolak pembentukan DOB.

Baca Selengkapnya

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

27 Maret 2022

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

Puncak Harlah PPP ke-49 digelar bersamaan dengan haul Hasyim Muzadi ke-5 di Pesantren Al-Hikam, Malang.

Baca Selengkapnya

Tiga Kemungkinan Jika Kekhususan Jakarta Dicopot

22 Maret 2022

Tiga Kemungkinan Jika Kekhususan Jakarta Dicopot

Meski kemungkinan kekhususan Jakarta dicopot, Dhany yakin Jakarta tetap akan menjadi kota megapolitan.

Baca Selengkapnya

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

19 Maret 2022

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

KH Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017, di usia 73 tahun. Sebelum berpulang ia menunjuk lokasi makamnya.

Baca Selengkapnya

RIPPP Diharapkan Tidak Buat Papua Merana 20 Tahun Mendatang

18 Januari 2022

RIPPP Diharapkan Tidak Buat Papua Merana 20 Tahun Mendatang

Kepala Bappeda Papua Yohanis Walilo berharap RIPPP 2022-2041 tidak membuat wilayah di kawasan timur itu merana pada 20 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya