Sebut Kontraktor Ini Selir, Penyidik KPK di Pra-Peradilankan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 12 Maret 2015 12:16 WIB

Siti Tarwiyah (kanan) bersama kakaknya, Humaidi di Bangkalan, Madura, 12 Maret 2015. TEMPO/Musthofa Bisri

TEMPO.CO, Bangkalan - Siti Tarwiyah, 41 tahun, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mempraperadilankan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Penyidik yang saya praperadilankan bernama Annisa," kata perempuan yang berprofesi sebagai kontraktor ini kepada Tempo, Kamis, 12 Maret 2015.

Tarwiyah menempuh langkah hukum ini karena merasa diperlakukan tidak baik oleh penyidik KPK saat diperiksa oleh terkait kasus tindak pidana korupsi pencucian uang dengan tersangka Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron. Tarwiyah diperiksa penyidik pada 6 Maret 2015 lalu di Aula Polres Bangkalan.

Menurut perempuan empat anak ini, selama empat jam diperiksa penyidik, seluruh pertanyaan hanya berisi tudingan-tudingan yang sangat melukai hatinya. Tudingan itu, misalnya penyidik menuduh Tarwiyah merupakan "selir" Fuad Amin dan mendapatkan berbagai hadiah mewah seperti mobil, tanah dan rumah.

"Padahal saya sama sekali tidak ada hubungan dengan Fuad Amin. Saya tersinggung dengan pertanyaan penyidik," ujar dia.

Tarwiyah mengaku dirinya memang pernah bertemu Fuad Amin sebanyak tiga kali sejak tahun 2003. Namun pertemuan itu, kata dia, hanya urusan bisnis dan proyek. "Saya bertemu Kiai Fuad hanya untuk urusan perizinan, tidak ada urusan pribadi," katanya.

Humaidi, kakak Tarwiyah, mengatakan gugatan praperadilan telah didaftarkan pada 10 Maret. Gugatan tersebut, kata dia, bertujuan agar penyidik KPK tidak sembarangan melakukan tuduhan, apalagi tuduhan terhadap adiknya tanpa bukti dan hanya didasari asumsi. "Kami memang tidak menempuh jalur somasi karena waktunya lama. Kalau praperadilan lebih cepat," katanya.

Humaidi mengatakan pada 18 Maret mendatang adiknya akan kembali diperiksa KPK di Jakarta. Dia akan melihat apakah penyidik masih menuding adiknya sebagai selir Fuad Amin. "Kalau penyidik santun dan tidak menuduh sembarangan, gugatan ini kami cabut," ia menegaskan.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

11 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

11 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

14 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

14 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

15 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

17 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

21 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

23 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya