Polisi Goyang Dumang di Bangkalan Didukung Atasan

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 06:07 WIB

Polisi goyang Dumang di Bangkalan, MadurA, 11 Maret 2015. TEMPO/Musthofa Bisri

TEMPO.CO, Bangkalan - Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Sulistiyono mendukung aksi 'goyang dumang' yang dilakukan anggotanya, Brigadir Kepala Komang. Setiap bertugas menjaga lalu lintas di perempatan Jalan Pemuda Kaffa, Kampung Junok, anggota Satlantas Polres Bangkalan itu berjoget di tengah jalan sambil mensosialisasikan ketertiban berlalu lintas kepada para pengendara khususnya sepeda motor.

"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Komang," kata Sulistyono, Rabu, 11 Maret 2015.

Menurut Sulistiyono, apa yang dilakukan Komang memang nyeleneh. Namun, Sulistyono mendukung Komang karena aksinya bertujuan untuk kebaikan yaitu mengajarkan cara berlalu lintas yang baik kepada masyarakat. Sulistiyono mengaku baru tahu aksi 'goyang dumang' Komang, setelah mendapat kiriman link video dari youtube.

Sebelumnya, Bripka Komang mengaku aksi goyang dumang itu terpaksa dilakukan karena banyak pengendara tidak menggubris arahannya saat bertugas. Berbekal pengeras suara dan sebuah papan sosialisasi yang dikalungkan di lehernya, Komang nekat bergoyang di depan pengendara yang stop di lampu merah dan meminta pengendara sepeda motor menyalakan lampu pada siang hari.

"Setelah saya joget, ternyata respons masyarakat positif, kalau sudah melihat saya, mereka tanpa diminta langsung menyalakan lampu kendaraannya," katanya.

Komang beraksi selama satu jam mulai 06.30 sampai 07.30 WIB setiap pagi. Selain seragam resmi polisi lalu lintas, setiap bertugas Komang melengkapi diri dengan papan sosialisasi berbahan karton yang digantung di lehernya.

Bripka Komang lantas mendatangi satu per satu pengendara sepeda motor di lampu merah dan meminta menyalakan lampu. "Kalau bandel, baru saya tilang," kata Komang.

Lewat aksinya itu, Komang juga mensosialisasikan kepada warga agar tidak menyuap polisi saat ditilang. Karena menyuap petugas bisa merusak tatanan hukum yang sudah dibuat pemerintah.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya