Catherine Gang, merupakan istri dari Li Zhi yang merupakan penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, memegang poster saat memperingati satu tahun hilangnya pesawat tersebut di kuil Yonghegong Lama, Beijing, 8 Maret 2015. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
TEMPO.CO, Canberra - Tim investigasi pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dikirimi paket tisu basah yang telah terbuka. Paket ini ditemukan di tepi pantai di Australia Barat.
Seperti yang dilansir China.org.cn pada Selasa, 10 Maret 2015, tisu berlogo Malaysia Airlines tersebut mungkin mengarah pada petunjuk keberadaan pesawat yang hilang setahun yang lalu dan diyakini telah jatuh ke Samudra Hindia selatan di lepas pantai Fremantle, Australia barat.
Beberapa orang menemukan paket tersebut dan segera mengirimkannya ke polisi setempat, yang kemudian disampaikan ke kantor Gabungan Badan Koordinasi Pusat (JACC) di Canberra.
Namun, JACC menolak untuk merilis foto paket tersebut dan belum mengumumkan bahwa itu mungkin merupakan penemuan yang signifikan.
Sebaliknya, JACC mengumumkan tidak akan menghubungkan penemuan tersebut dengan pesawat walaupun sebelumnya para ahli menyatakan bahwa benda mengambang yang berasal dari badan pesawat akan memiliki kemampuan untuk berjalan jauh tanpa rusak.
Pantai Cervantes di Australia barat, tempat paket itu ditemukan, terletak sekitar 220 kilometer dari Fremantle dan 1.850 kilometer dari daerah pencarian utama di Samudra Hindia.
