Internet Lelet, SMA di Kupang Tolak Ujian Nasional Online  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 10 Maret 2015 11:30 WIB

Seorang Anak Didik Lapas melihat naftar nama peserta Ujian Nasional (UN) di Lapas Anak Tangerang, Banten, (5/5). ANTARA/Lucky R.

TEMPO.CO, Kupang - Sekolah menengah atas dan menengah kejuruan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menolak pelaksanaan ujian nasional secara online. Pasalnya, fasilitas yang tidak memadai serta jaringan yang lelet.

"Kami tidak laksanakan UN secara online, masih secara manual," kata Kepala SMKN 3 Kupang Yenny Bhasrie kepada Tempo, Selasa, 10 Maret 2015.

Di NTT, menurut dia, sesuai hasil rapat para kepala sekolah, hanya SMKN 1 Kupang yang melaksanakan UN secara online karena fasilitas dan jaringan Internet-nya memungkinkan. "Dari sekian banyak sekolah, hanya SMKN 1 Kupang yang gelar UN online," katanya.

Dia mengatakan fasilitas komputer di sekolah dan jaringan Internet juga kurang menunjang. Dia mengaku telah meminta penambahan fasilitas dan jaringan ke Telkom dan Telkomsel, tapi hingga saat ini tidak dilayani. "Kami kesulitan jika terapkan UN online, maka kami masih gunakan sistem manual," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kota Kupang Jerhans Ledoh mengaku SMA/SMK di Kota Kupang belum siap melaksanakan ujian nasional dengan sistem online. "Para siswa belum siap, fasilitas pendukung belum memadai, ditambah kondisi listrik di kota yang sering padam," katanya.

Di Kota Kupang, menurut dia, hanya satu sekolah yang siap menghadapi ujian online, yakni SMKN I Kupang. Sekolah ini telah memiliki sarana yang lengkap dan para siswa sudah siap untuk menjalani ujian online.

Dia mengatakan ujian nasional dengan sistem online bisa meminimalkan kebocoran soal yang sering terjadi ketika ujian secara manual. "Ujian online sebenarnya sangat bagus, tapi kita terkendala dengan prasarana," ujar Ledoh.

YOHANES SEO

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya