Abraham Samad Pastikan Penuhi Panggilan Polda Sulselbar

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 10 Maret 2015 06:08 WIB

Ketua KPK Abraham Samad didampingi kerabat dan kuasa hukumnya, saat tiba di Bandara Hasanuddin, Makassar, 24 Februari 2015. Abraham diagendakan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel, terkait kasus pemalsuan identitas.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Abraham Samad, memastikan memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat pada Selasa, 10 Maret 2015. Kuasa hukum Samad, Ridwan Bakar, mengatakan kliennya akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen pada siang hari.

"Besok (hari ini) rencana Pak AS menghadiri pemeriksaan setelah makan siang," ujar Ridwan saat dihubungi, Senin, 9 Maret 2015. Sebagai warga negara yang taat hukum, menurut Ridwan, Samad akan kooperatif dan mengikuti alur yang disiapkan kepolisian.

Polda Sulawesi Selatan menetapkan Samad sebagai tersangka kasus dugaan membantu memalsukan dokumen milik Feriyani Lim pada 9 Februari lalu. Feriyani juga sudah dijadikan tersangka sejak 2 Februari. Kasus ini bermula dari laporan Ketua Lembaga Peduli KPK-Polri, Chairil Chaidar Said, ke Bareskrim Mabes Polri. Selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Polda Sulawesi Selatan dan Barat pada 29 Januari.

Menurut Ridwan, kehadiran Samad dalam pemeriksaan hari ini untuk mengetahui substansi perkara yang dituduhkan. Sebab, pemeriksaan pertama Samad yang digelar pada 24 Februari lalu masih sebatas menanyakan biodata.

"Kami ingin tahu sejauh mana Pak AS dituduh menyuruh pemalsuan dokumen. Sampai hari ini tuduhannya masih gelap," ujarnya.

Ridwan menambahkan, rumah toko yang dijadikan alamat Feriyani saat membuat kartu tanda penduduk sudah dijual Samad kepada salah satu kerabat Wakil Presiden Jusuf Kalla serta berubah hak kepemilikan sejak 2006. Sedangkan Feriyani membuat KTP di alamat tersebut pada 2007.

"Pak Samad berkali-kali menerangkan tidak kenal Feriyani. Memang ini ada kriminalisasi," kata Ridwan.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

13 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

15 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

18 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

21 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

21 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

23 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya