Bengawan Solo, Trik Kalla Panggil Korban Fukushima

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 9 Maret 2015 16:54 WIB

Wapres Jusuf Kalla (kiri) didampingi Deputi Bidang Potensi SAR Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi (kanan) memantau pencarian pesawat AirAsia QZ8051 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, 28 Desember 2014. Pemerintah akan mengeluarkan kekuatan penuh untuk mencari pesawat AirAsia yang membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak, 1 bayi serta 7 awak pesawat yang diduga hilang di lepas pantai Belitung. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menjabat Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla memiliki trik untuk mengumpulkan warga negara Indonesia yang menjadi korban tragedi di Fukushima pada Maret 2011.

Saat itu JK memimpin penyelamatan 600 WNI yang berada dekat Fukushima. Kepala staf wakil presiden Dewi Fortuna Anwar menceritakan awalnya WNI yang berpencar itu akan dicari satu persatu.

Kendalanya, saat itu jaringan telepon juga putus. Saat tragedi terjadi, JK beserta istri, Mufidah Kalla, tengah berada di Jepang.

JK, kata Dewi, memberikan ide agar ada sebuah bus dengan alat pengeras suara yang melintas di jalanan Fukushima. "Bus itu menyanyikan lagi Bengawan Solo dan lagu Nusantara lainnya," kata Dewi di Kantor Wakil Presiden, Senin, 9 Maret 2015.

Dalam sehari, kata dia, akhirnya 600 WNI bisa terkumpul. Mereka lalu langsung diselamatkan di Kedutaan Besar Indonesia dan sekolah milik Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla diagendakan hadir dalam momen peringatan empat tahun tragedi gempa dan tsunami di Fukushima, Jepang. Dewi Fortuna Anwar mengatakan dirinya sedang mengatur agenda JK di sana.

"JK akan hadir dalam konferensi pers menceritakan pengalamannya saat menghadapi musibah," kata Dewi, Senin, 9 Maret 2015.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki juga telah menjelaskan susunan acara konferensi Persatuan Bangsa-Bangsa bidang pengurangan bencana ke JK.

Menurut Tanizaki, JK adalah orang yang cocok untuk mendatangi acara tersebut. "JK punya banyak pengalaman, seperti saat menangani tsunami Aceh," kata Tanizaki di tempat yang sama.

Tanizaki juga mengatakan ada banyak ruang kerja sama bilateral dalam penanganan bencana. Sekarang, kata dia, ada penandatanganan manajemen bencana antara pemerintah Jepang dan Kementerian Pertahanan Indonesia. "Sekarang masih tahap finalisasi dokumen," kata dia.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

22 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

40 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya