Seorang petani kol di desa Labuapi, Lombok Barat (9/9). Harga kol turun dari Rp 3-4 ribu menjadi Rp 1-2 ribu per buah. Foto: ANTARA/Budi Afandi
TEMPO.CO , Mataram: Produktivitas padi di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan. Tahun lalu, hasil panen padi sawah sebanyak 51,24 kwintal per hektar. Angka ini turun ketimbang tahun 2013 yang sebesar 51,44 kwintal per hektar.
Sedangkan padi ladang pada tahun 2014 sebanyak 34,22 kwintal per hektar, lebih rendah dari hasil tahun 2013 yang sebesar 40,65 kwintal per hektar. "Produktivitas padi sawah dan padi ladang memang mengalami penurunan," kata Kepala Badan Pusat Statistik NTB Wahyudin, Jumat, 6 Maret 2015.
Penurunan terlihat pula pada angka luas panen. Penurunan terjadi pada luas panen padi sawah, yaitu dari 382.840 hektar pada tahun 2013 menjadi 371.604 hektar pada tahun 2014. Sedangkan untuk padi ladang, terjadi peningkatan luas panen dari 55.217 hektar pada tahun 2013 menjadi 62.108 hektar pada tahun 2014.
Dari data-data tersebut, dapat dihitung angka sementara produksi padi tahun 2014 yaitu 2.116.637 ton gabah kering giling, yang terdiri dari 1.904.110 ton padi sawah dan 212.257 ton padi ladang. Berdasarkan angka tersebut, kata Wahyudin, berarti terjadi penurunan produksi dibandingkan tahun 2013 sebesar 3,51 persen atau sebanyak 77.061 ton.
Produksi kacang tanah pada tahun 2014 juga mengalami penurunan sebesar 18,16 persen, yaitu dari 41.889 ton biji kering pada tahun 2013 menjadi 34.284 ton biji kering pada tahun 2014. Penurunan produksi ini terjadi karena menurunnya luas panen kacang tanah dari 30.772 hektar pada tahun 2013 menjadi 26.458 hektar pada tahun 2014 atau turun sebesar 14,02 persen.
Sedangkan kacang tanah merosot 18,16 persen dari semula 41.889 ton biji kering menjadi 34.284 ton dan kacang hijau merosot 17,49 persen menjadi 18.218 ton biji kering dari 22.079 ton.
Berdasarkan angka sementara tahun 2014, produksi kacang hijau mencapai 18.218 ton biji kering, turun sebesar 17,49 persen. Penurunan produksi ini disebabkan karena menurunnya luas panen dan produktivitas kacang hijau. Luas panen kacang hijau menurun sebesar 15,38 persen yaitu 19.374 hektar pada tahun 2013 menjadi 16.395 hektar pada tahun 2014.