Operasi Pokok Ditutup, DVI Sisakan 11 Jenazah Korban AirAsia

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 03:13 WIB

Beberapa petugas berfoto selfie di depan badan pesawat AirAsia QZ8501 di KN SAR Pacitan, Pelabuhan Indonesia II, Tanjung Priok, Jakarta, 2 Maret 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , SURABAYA:- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur masih menyisakan tiga jenazah utuh dan delapan potongan tubuh korban Air Asia QZ8501, padahal operasi pokok Basarnas resmi ditutup sejak Selasa, 3 Maret 2015. "Tiga jenazah utuh dan satu potongan tubuh ada di Rumah Sakit Bhayangkara, dan tujuh potongan tubuh masih ada di Mabes Polri (Markas Kepolisian Republik Indonesia) untuk analisa DNA (deoxyribose nucleic acid), " kata ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Budiyono, Jum at, 6 Maret 2015.

Menurut Budiyono, hari Jumat hingga Ahad mendatang operasi DVI dan posko crisis center libur panjang, dan sejak hari Senin mendatang, operasi DVI dan posko crisis center itu akan dibuka lagi karena masih ada 11 jenazah tubuh utuh dan potongan tubuh korban Air Asia yang belum teridentifikasi. “ Senin kami operasi lagi seperti biasa, “ kata dia.

Hari Senin itu, kata dia, tim DVI Polda Jawa Timur akan mengidentifikasi lagi empat jenazah yang sudah ada di Rumah Sakit Bhayangkara sejak beberapa waktu lalu, sambil menunggu data DNA yang dikirim oleh Mabes Polri. “ Jadi, kami lebih banyak menunggu saat ini, “ kata dia.

Adapun pencarian DNA terakhir korban, dilakukan pada Sabtu lalu oleh tim ante mortem, ia berharap DNA itu bisa cocok dengan data DNA keempat jenazah yang masih di simpan di Kontainer pendingin milik DVI. “Semoga minggu depan sudah bisa teridentifikasi semuanya, “ kata dia.

Di sisi yang lain, muncul dugaan bahwa keempat jenazah yang sudah lama ada di Rumah Sakit Bhayangkara itu bukan termasuk pada korban Air Asia yang diduga jatuh di Selat Karimata Kalimantan Tengah. “Keputusan dugaan itu pun akan diputuskan minggu depan,” kata dia.

Budiyono menambahkan, total jenazah yang sudah diterima oleh Tim DVI Polda Jawa Timur berjumlah 111 tubuh utuh dan potongan tubuh, termasuk non-human atau monyet. Sedangkan jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi, baik tubuh utuh maupun bagian tubuh, sebanyak 100 jenazah, dengan rincian 96 merupakan korban Air Asia, 1 monyet, dan 3 potongan tubuh korban Air Asia.
Sisanya, ada empat jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara, berupa tiga jenazah utuh dan satu potongan tubuh. Sementara tujuh tulang yang baru ditemukan itu masih dianalisa di Mabes Polri.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

30 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

30 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

40 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya