Survei PKB, Popularitas Risma Ungguli Arzeti Bilbina

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 19:24 WIB

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (tengah), bersama Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji, memotret dari atas kendaraan skylift di halaman Balai Kota Surabaya, 3 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kota Surabaya Samsul Arifin membenarkan bahwa Arzeti Bilbina Setyawan termasuk figur yang disurvei tingkat popularitasnya untuk maju sebagai calon wali kota Surabaya.

Arzeti adalah anggota Fraksi PKB DPR dari daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo. "Benar, nama Arzetti masuk dalam prasurvei internal yang dibuat oleh PKB Jawa Timur," kata Samsul, Jumat, 6 Maret 2015.

Namun, karena masih dalam tahap prasurvei, Samsul meminta agar Arzetti serius menggarap dukungan. "Betul-betul nyemplung, bukan sekadar wacana, tidak setengah-setengah," ujar Samsul.

Dalam prasurvei internal, kata dia, Samsul mengakui bahwa popularitas Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini, masih lebih unggul dibandingkan Arzeti. Risma mendapat 33 persen, adapun Arzetti 22 persen.

Menanggapi hasil prasurvei, Samsul menganggap meski Risma berada di atas Arzeti, namun bukan berarti unggul. Sebagai inkumben, kata dia, seharusnya Risma bisa meraih di atas 40 persen. "Kalau di bawah 40 persen, bukan unggul. Tapi resisten, ketar-ketir," kata dia.

Menurut Samsul, sejauh ini PKB belum menentukan sikap mengusung calon tertentu dalam pemilihan wali kota pada Desember 2015 nanti. PKB, kata dia, masih akan melihat perkembangan dalam dua bulan ke depan.

Samsul juga mengaku siap menantang Risma bila diminta partai. Sebagai kader partai, dia optimistis mampu bersaing. Samsul mengaku didukung oleh Dewan Syura PKB. "Dewan Syura mendukung saya," katanya.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Surabaya Laila Mufidah mengatakan nama-nama bakal calon wali kota yang akan diusung memang belum dipastikan. Sejumlah tahapan masih harus dilalui. Kemungkinan pembahasan soal itu akan dibicarakan dalam pertemuan dengan PKB Jawa Timur pekan depan. "Kami belum diajak dalam pembahasan pemilihan wali kota," ujarnya.

Sumber internal menyebutkan beberapa kiai Nahdlatul Ulama berharap agar bakal calon wali kota yang akan diajukan PKB bukan seorang perempuan. Namun, berdasarkan pengalaman, NU memang tidak pernah mendukung penuh PKB, karena itu belum bisa dipastikan apakah permintaan kiai-kiai tersebut akan dijadikan pertimbangan PKB.

Sebelumnya, Arzeti menyatakan kesanggupannya maju sebagai calon wali kota. Berbekal dukungan PKB, Arzeti siap bersaing dengan Risma. "Bagaimana pun juga, persaingan itu harus ada, karena persaingan justru akan membuat kita termotivasi," ujar Arzeti setelah memberikan ceramah empat pilar kebangsaan di kantor PKB, Sidoarjo, Kamis, 5 Maret 2015.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

5 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

15 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

19 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

19 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya