Jokowi di Depan Petani: Jangan Lagi Ada Impor Beras  

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 13:56 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, panen padi di kawasan persawahan Sumberpucung, Malang, 26 Februari 2015. Menurut Amri, stok beras di Bulog sebanyak 1,3 juta ton, sedangkan kebutuhan beras nasional sebesar 32 juta ton, diharapkan dengan masuknya masa panen raya ini bisa menutupi kebutuhan beras nasional. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Ponorogo - Presiden Joko Widodo meminta para petani meningkatkan produksi. Meningkatnya produksi padi akan mampu menghentikan impor beras. Presiden mengatakan kegiatan jual-beli beras merupakan hal memalukan lantaran lahan pertanian di Indonesia lebih luas dibandingkan negara importir. ”Jangan sampai ada lagi impor beras. Maka produksinya jangan sampai turun,” ujarnya dalam dialog dengan petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat, 6 Maret 2015.

Ia menyatakan bahwa pemerintah terus memberikan bantuan kepada petani. Untuk traktor, misalnya, jumlah yang akan diberikan pada tahun ini sebanyak 41 ribu unit. Presiden berharap para petani bekerja lebih keras untuk meningkatkan produksi padi. ”Agar selalu semangat memproduksi padi,” ujar bekas Wali Kota Solo itu.

Presiden melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Ponorogo. Titik pertama yang menjadi tujuannya adalah area persawahan di Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis. Di tempat ini, Presiden Jokowi turun ke sawah berlumpur untuk menanam benih padi dengan menggunakan mesin yang dirakit warga lokal. Dalam kesempatan ini, presiden didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Setelah menanam benih, ketiga pejabat itu memanen padi menggunakan mesin rakitan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 2 Ponorogo. Mesin penanam dan pemanen padi rakitan siswa tersebut bekerja sama dengan PT Jogja Inovasi Teknologi, Madiun.

Jokowi mengatakan mesin penanam dan pemanen padi menjadi mesin yang dibagikan petani. Mesin tersebut untuk meningkatkan produksi gabah yang ditargetkan hingga mencapai program swasembada pangan. ”Dengan mesin pemanen akan mengurangi surutnya gabah antara 8-10 persen,” kata Jokowi saat berdialog dengan petani di area persawahan.

Setelah berdialog dengan petani, Jokowi menyerahkan bantuan traktor kepada perwakilan kelompok tani di Ponorogo secara simbolis. Di kabupaten ini, Presiden dan rombongan juga melakukan panen jagung dan tanam kedelai di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung. Dia juga dijadwalkan mengunjungi pabrik mesin pemanen padi di Kabupaten Madiun dan PT Industri Kereta Api di Kota Madiun.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

32 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

5 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

5 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

8 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

16 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya