Jelang Eksekusi Mati, Ini Cerita Sahabat Andrew Chan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 6 Maret 2015 10:17 WIB

Dua warga Australia terpidana mati, Myuran Sukumaran, dan Andrew Chan (kiri), ditangkap karena menyelundupkan 8,3 kg heroin dari negaranya ke Bali pada 2005. Mereka divonis hukuman mati yang akan dilaksanakan tahun ini. AP/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Cilacap - Mathius Arif Mirdjaja, sahabat terpidana mati kasus narkoba asal Australia Andrew Chan, berharap sahabatnya itu tidak jadi dieksekusi. Arif mengaku, berkat Andrew, dia yang dulunya ateis kini sudah menjadi pendeta.

“Saya ketemu Andrew pada 2011 di penjara Kerobokan,” kata Arif di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Kamis, 5 Maret 2015.

Arif datang Rabu malam lalu. Namun, hingga kemarin, dia belum diizinkan masuk ke Nusakambangan meski sudah masuk dalam daftar.

Pada 2005, Arif masuk penjara karena kasus narkotik. Lalu, ia sering bertemu dengan Andrew, tapi waktu itu belum saling menyapa. Pada 2011, Arif kembali masuk penjara karena kasus menadah barang rampokan dan menjadi pengedar narkotik kecil-kecilan.

Hidupnya berubah saat bertemu Andrew. Mereka sering berdialog tentang Tuhan di dalam penjara. Bagi Arif waktu itu, Tuhan hanyalah konsep. “Tapi Andrew tak pernah marah. Dia bilang, ‘Jangkaulah Tuhan dengan hatimu, bukan dengan pikiranmu’,” katanya.

Sejak saat itulah, Arif mulai mendalami keagamaan. Seperti juga Andrew, kini ia menjadi pendeta muda.

Di dalam penjara, menurut Arif, Andrew banyak membantu narapidana lain dengan sejumlah program, seperti pelatihan paramedis dan memasak. Sedangkan Myuran Sukumaran, terpidana mati lainnya yang juga asal Australia, membuka kelas filsafat dan bahasa Inggris. “Banyak narapidana yang sering masuk Kerobokan jadi sadar dan menggeluti pekerjaan baru,” katanya.

Arif menambahkan, selama sepuluh tahun di penjara, Andrew dan Myuran sudah banyak membantu napi lainnya. Ada yang dari seorang maling bisa menjadi pelukis kaya. Myuran, yang pintar melukis portrait, mengajarkan kepandaiannya itu kepada narapidana lain.

Menurut Arif, dia membela Andrew bukan berarti membela narkotik. Namun membela orang yang sudah sepuluh tahun berubah dan berguna bagi orang lain.

Andrew dan Myuran, yang dikenal dengan sebutan “Duo Bali Nine” merupakan dua terpidana mati yang dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, ke Nusakambangan menjelang eksekusi mati yang diperkirakan akan dilakukan pekan ini. Andrew dan Myuran tertangkap menyelundupkan heroin sebanyak 8 kilogram pada 2005.

ARIS ANDRIANTO | GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

33 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya