EKSEKUSI MATI: Kerahkan Sukhoi, TNI Dinilai Lebay

Reporter

Kamis, 5 Maret 2015 05:43 WIB

Sebuah helikopter kepolisian, berjaga dari atas saat berlangsungnya penyeberangan dua kendaraan Barakuda yang diyakini berisikan dua terpidana mati, bali Nine untuk menuju ke penjara Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, 4 Maret 2015. REUTERS

TEMPO.CO , Jakarta - Tentara Nasional telah menurunkan pesawat tempur Sukhoi SU-30 dan F-16 yang ditempatkan di Bali dan Yogyakarta untuk mengawal pesawat yang membawa terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dari Bali ke Cilacap, Rabu, 4 Maret 2015.

Lembaga Swadaya Masyarakat Setara Institute menilai TNI terlalu bersikap berlebihan. "Lebay kalau TNI turut campur," kata ketua Setara, Hendardi di Jakarta.

Hendardi juga menanyakan efisiensi anggaran dari adanya Sukhoi yang berputar-putar di sekitar Bali. Ia mempertanyakan berapa biaya yang dialokasikan untuk operasional Sukhoi. "Ini namanya buang-buang biaya."

Menurut Hendardi, eksekusi mati yang bakal dilakukan pemerintah kepada terpidana narkoba merupakan masalah penegakan hukum. "Ini bukan urusan perang," kata dia. Hendardi menilai tak ada ancaman terhadap negara dari pelaksanaan eksekusi mati. "Kalau hanya protes dari negara lain ya itu hal biasa."

Ia menyamakan protes itu sama dengan upaya perlindungan pemerintah Indonesia terhadap tenaga kerja yang juga bakal menghadapi eksekusi mati di luar negeri.

Menjelang eksekusi mati terpidana narkotik gelombang kedua, yang terdapat dua anggota sindikat pengedar narkoba Bali Nine, Tentara Nasional Indonesia sibuk menggelar berbagai persiapan. Di antaranya pengerahan personel dan alat utama sistem persenjataan TNI.

Juru bicara TNI Mayor Jenderal Mochamad Fuad Basya mengatakan persiapan itu dilakukan lantaran institusinya mendapat informasi akan ada pihak yang berupaya menjegal pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua. "Ini demi kedaulatan negara, kami berusaha mengawal agar eksekusi berjalan lancar," kata Fuad kepada Tempo, Kamis, 26 Februari 2015

Sejumlah persiapan itu antara lain, TNI Angkatan Udara menurunkan pesawat tempur Sukhoi SU-30 dan F-16. TNI Angkatan Laut menyiapkan Kapal Serayu yang kini bersandar di Dermaga Sleko, Cilacap, Jawa Tengah menjelang eksekusi mati di Pulau Nusakambangan.

Kapal Serayu akan melakukan patroli di sekitar perairan Nusakambangan. Nusakambangan pulau terluar yang paling dekat dengan Australia, negara asal terpidana mati Bali Nine. Selain Kapal Serayu, TNI AL juga menurunkan Kapal Angkatan Laut Majeti yang berawak empat anggota.

Menjelang eksekusi, kedua kapal tersebut akan melakukan patroli penuh untuk mengamankan jalannnya eksekusi. TNI Angkatan Darat juga menurunkan seluruh personil khusus di wilayah Jawa Tengah dan Bali untuk mengamankan eksekusi mati berjalan aman.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | REZA ADITYA

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

34 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya