Dua Potongan Kaki Korban AirAsia Teridentifikasi  

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 19:24 WIB

Sejumlah buah, makanan, dan pakaian di persembahkan ke mendiang Ernawati dan anaknya Kevin Biantoro, penumpang pesawat AirAsia QZ8501, saat prosesi pemakaman, di Sentong Baru, Malang, Jatim, 18 Februari 2015. Sebanyak 96 korban telah teridentifikasi oleh TIM DVI dari 104 jenazah yang telah ditemukan. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono mengatakan telah berhasil mengidentifikasi dua potongan kaki jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. "Potongan tubuh itu berupa kaki kiri korban atas nama Sukiatna Haripin dan Susilo Gani," kata Budiyono di Polda Jawa Timur, Rabu, 4 Februari 2015.

Kaki Sukiatna, 60 tahun, teridentifikasi berdasarkan metode deoxyribose nucleic acid (DNA) milik Sukiatna sendiri. Selain itu, berdasarkan DNA pembanding milik ayah kandung korban juga terdapat kesesuaian. "Berdasarkan metode primer itulah potongan tubuh dengan label B102 tersebut atas nama Sukiatna Haripin, warga Malang," kata Budiyono.

Adapun potongan kaki Susilo, 63 tahun, juga berhasil diidentifikasi berdasarkan metode DNA korban yang cocok dengan sampel pembanding milik anak kandungnya. Korban tercatat sebagai warga Surabaya. "Berdasarkan metode primer itu, kami memutuskan potongan tubuh dengan label B103 itu atas nama Susilo Gani," ujarnya.

Hingga hari ke-67 tragedi jatuhnya QZ8501, total jenazah yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur di Surabaya berjumlah 104, termasuk satu bangkai monyet yang secara tak sengaja ikut diidentifikasi. Sedangkan jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi, baik tubuh utuh maupun potongan tubuh, sebanyak 100.

"Sisanya masih dilakukan proses rekonsiliasi terhadap empat jenazah, dengan rincian tiga jenazah yang masih relatif utuh dan satu potongan tubuh," kata Budiyono.

Badan SAR Nasional telah memutuskan untuk menutup operasi pokok pencarian korban AirAsia di sekitar Selat Karimata. Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya F.H. Bambang Soelistyo, berdasarkan hasil koordinasi tim Basarnas dan para pengendali manajemen di lapangan dengan pihak keluarga, serta menimbang harapan dan kenyataan, operasi pokok dihentikan sejak Selasa kemarin, 3 Maret 2015.

Basarnas berinisiatif menggelar operasi skala kecil selama tujuh hari terhitung sejak Senin pekan depan. "Meski hanya tujuh hari, saya berjanji akan memaksimalkan pencarian itu," kata Bambang.

MOHAMMAD SYARRAFAH


Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

17 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

30 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

33 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

33 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

36 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

43 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya