Dimarahi Ibunya, Siswa SD Gantung Diri

Reporter

Editor

Selasa, 2 Agustus 2005 15:15 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Gara-gara sering dimarahi orang tuanya, Novia Anggi, 9 tahun, warga Dusun Surobayan, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, nekad gantung diri. Ibunya, Ny. Juwariyah, menyelamatkannya. Namun, hingga kini Anggi tidak sadar meski sudah koma selama 28 hari. Anggi dirawat di ruang Pediatrix Intensive Care Unit (PICU) anak di RSUP Sardjito Yogyakarta. Ia mulai dirawat di RSUP Sardjito sejak Selasa 5 Juli 2005.Menurut Harjo Prawiro, kakeknya, pada 5 Juli sore, Anggi diminta menyapu halaman rumah oleh ibunya. Namun Anggi menyatakan akan menyapu setelah acara kesukannya di televisi selesai. Ibunya kemudian marah. Anggi masuk ke kamar dan mengunci pintu.Karena Anggi lama tak keluar kamar, Juwariyah mengetuk pintu. Namun, Anggota sama kali tak menyahut. Pintu kamar pun didobrak. Anggi ternyata sudah menggantung dengan seutas tali di langit-langit kamarnya. Juwariyah seketika berteriak minta tolong dan menurunkan Anggi. Karena Anggi tidak sadark diri, anak itu kemudian dibawa ke puskesmas terdekat. Oleh petugas puskesmas, Anggi dirujuk ke RSUP Sardjito. Kepala Humas RS Sardjito Krisna Heru Nugroho menyatakan, Anggi masih kritis dan belum sadar.Anggi adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Sumirat dan Juwariyah. Ayahnya bekerja sebagai tukang sablon, sedang ibunya menjadi buruh. Saiful Amin

Berita terkait

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

3 hari lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

7 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

10 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

13 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

13 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

13 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

14 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

17 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

17 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

18 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya