TEMPO.CO, Sidoarjo - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan berdasarkan data yang diterima oleh Humas Polda Jawa Timur, terdapat sebanyak 22 kasus begal yang ditangani sejak tahun 2015 atau pada bulan Januari-Februari 2015.
“Tujuh kasus berhasil diselesaikan dengan sebelas tersangka ditahan,” kata Awi kepada wartawan di Markas Polda Jawa Timur, Selasa, 3 Maret 2015.
Sementara pada 2014, tercatat sebanyak 107 kasus terjadi di Jawa Timur. Sebanyak 50 kasus berhasil diselesaikan dengan 68 tersangka. Barang bukti yang disita juga sangat banyak, termasuk senjata api yang dipakai oleh tersangka.
Kendati demikian, Awi belum bisa memastikan apakah ada tren kenaikan pada kasus begal. Awi masih harus membuka ulang data-data kasus begal per bulan.
Menurut Awi, kasus begal bukan masalah baru yang ditangani oleh Polda Jawa Timur. “Terbukti dari data-data kami yang pernah ditangani serta barang buktinya,” ujarnya.
Adapun pelakunya, kata Awi, rata-rata anak remaja. Mereka melancarkan aksinya sekitar pukul 24.00 hingga Subuh. Dengan cara berkelompok, mereka biasanya membuntuti korban sampai di tempat sepi dan minim penerangan. “Mereka tidak segan-segan membunuh korban apabila melawan,” kata dia.
Salah satu contohnya, minggu lalu di Lumajang ada seorang ibu yang dibegal pada waktu Subuh. Selain itu, seorang mahasiswa juga dicelurit dan diambil motornya oleh para begal. “Tahun-tahun lalu, begal semacam ini marak terjadi di Sidoarjo dan Mojokerto dengan motif kepruk kepala korban,” kata dia.
Maraknya kasus begal, kata dia, mendapatkan atensi dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf. Anas pun mengintruksikan jajarannya untuk selalu meningkatkan patroli demi mencegah terjadinya kasus yang sama. “Bapak Kapolda mengintruksikan memprioritaskan kasus begal ini dengan cara menggelar kegiatan rutin di wilayah masing-masing,” kata Awi.
Awi mengatakan apabila para pelaku berusaha melawan petugas, maka pihak kepolisian tidak akan segan-segan untuk menindak tegas para pelaku begal yang menjalankan aksinya, termasuk apabila harus dilakukan penembakan. “Namun apabila pelaku tak melawan, maka kami akan tangkap dengan baik-baik,” kata dia.
Awi meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan kasus begal ini. Sebab, polisi telah menambah jadwal operasi dalam rangka mengantisipasi kasus begal.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita terkait
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera
27 Februari 2024
Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.
Baca SelengkapnyaPemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos
10 Januari 2024
Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.
Baca SelengkapnyaSatu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan
18 November 2023
Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit
16 November 2023
Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.
Baca SelengkapnyaModus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah
25 September 2023
Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.
Baca Selengkapnya6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba
23 September 2023
Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit
10 Agustus 2023
Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi
Baca SelengkapnyaBagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?
19 Juli 2023
Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?
18 Juli 2023
Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap
18 Juli 2023
Jika gagal begal orang, mereka bakal merampok rumah warga dan tak segan melukai korban dengan senjata tajam.
Baca Selengkapnya