TEMPO Interaktif, Sukabumi:Usaha ternak ayam kampung di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi terancam gulung tikar. Menyusul diberlakukannya isolasi ternak di wilayah tersebut selama 90 hari. "Kami meminta Pemerintah meninjau kembali kebijakan tersebut. Karena, saat ini beberapa peternak akan menghadapi panen. Jika kebijakan tersebut tidak dicabut, ayam hasil panen tersebut tidak akan bisa dijual ke luar,"ujar Ketua Kelompok Peternakan Rakyat Ayam Kampung (Keprak) Sukabumi, Ade Zulkarnaen.Menurut Ade, selain akan sulit menjual ayam hasilpanen, peternak juga akan kesulitan mendapatkan dayold chicken (DOC). Akibat isolasi tersebut, pengadaan bibit dipastikan tidak bisa masuk ke wilayah Cicurug. Padahal permintaan pasar ayam kampung belakangan, menurut Ade, ini masih cukup tinggi. "Kami sedang menunggu yang akan terjadi setelah keluarnya kebijakan isolasi ini. Bila kebijakan ini ternyata merugikan peternak, mau tidak mau pemerintah harus bertanggung jawab atas kesulitanyang dialami para peternak di sini,"katanya.Peternakan ayam kampung pola intensif yang ada di Cicurug merupakan ternak pertama di wilayah Kabupaten Sukabumi. Jumlah peternakan saat ini mencapai sekitar 12 peternakan yang tersebar di enam desa. Populasi ayam kampung di seluruh peternakan tersebut, mencapaisekitar 10 ribu ekor. "Kami sudah mengajukan bantuankepada Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat dan DirjenBina Usaha Peternakan. Namun hingga saat ini belumjuga ada tanggapan atas permohonan bantuan tersebut.Nampaknya, pemerintah lebih banyak memberikanperhatian terhadap peternakan besar dan mapan,"katanya.Isolasi, menurut peternak lain, Acep, dipastikan akanmenghambat penjualan ayam kampung miliknya. Produksiayam dari Cicurug kemungkinan akan ditolak apabiladijual ke daerah lain. "Daripada ayam saya ini tidaklaku untuk dijual atau dilarang untuk bisa keluar,lebih baik ayam saya dimusnahkan saja denganmendapatkan biaya kompensasi sebesar Rp 30 ribu perekor,"katanya.Deden Abdul Aziz
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
23 November 2023
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.