PPP Targetkan Menang Pilkada di 51 Daerah

Reporter

Minggu, 1 Maret 2015 09:53 WIB

Menurut Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Suryadharma Ali bakal menjelaskan tindakannya yang dianggap melanggar beleid partai. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Makassar - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan memenangi pemilihan kepala daerah di 51 daerah yang akan digelar tahun ini.

"Dari 248 daerah yang menyelenggarakan pemilihan itu, kami target 51 daerah. Kami memiliki sumber daya politik yang memadai di tingkat kabupaten/kota. Kami akan usung sendiri maupun berkoalisi," kata Ketua Umum PPP hasil Muktamar PPP Surabaya, Romahurmuziy, setelah menghadiri Musyawarah Wilayah PPP Sulawesi Selatan di Hotel Sahid-Makassar di Jalan Ratulangi, Sabtu malam, 28 Februari 2015.

Romahurmuziy menjelaskan ada tiga langkah strategis yang dilakukan untuk meraih hasil maksimal. Pertama adalah pengusulan bakal calon bupati berbasis integritas dan kapabilitas. Kedua, mengutamakan kader internal; dan terakhir, dalam membangun koalisi, mesti berbasis kearifan lokal.

"Maksudnya, tidak membedakan Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat. Siapa pun partainya kami terima," ujar Romahurmuziy.

Menurut Romahurmuziy, persiapan menghadapi pilkada serentak merupakan salah satu agenda dalam melakukan konsolidasi ke sejumlah dewan pimpinan wilayah (DPW). Karena itu, pada pekan depan akan dibuka pendaftaran calon kepala daerah secara online. "Pendaftaran secara online serentak di Indonesia," tutur Romahurmuziy.

Adapun 51 daerah tersebut merupakan basis suara partai berlambang Ka'bah ini yang dimenangkan dalam pemilihan legislatif April 2014. Di antaranya Kabupaten Gowa, Wajo, Situbondo, dan Tasikmalaya.

"Kami optimistis meraih kemenangan di 51 daerah itu. Sebab, di daerah itu, perolehan suara kami di pileg (pemilihan legislatif) menggembirakan," kata Romahurmuziy.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

3 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

28 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

33 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

34 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

36 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

36 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

36 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

36 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya