Tentara Juga Bisa Jadi Penyuluh Pertanian

Reporter

Kamis, 26 Februari 2015 02:29 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, beri keterangan pers seusai Rapat Pimpinan TNI AD, di Balai Kartini, Jakarta, 8 Januari 2015. Dalam rapat, TNI AD bersama Kementerian Pertanian berusaha mewujudkan instruksi Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan program swasembada pangan menggunakan anggaran tambahan negara sebesar Rp 600,9 triliun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Sebanyak 407 bintara pembina desa (Babinsa) TNI Angkatan Darat dari Kodim 0612 Tasikmalaya menjadi penyuluh pendamping pertanian di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebelum terjun ke lapangan, para prajurit ini mendapat pembekalan khusus terkait pertanian di Kodam III Siliwangi.

"Tiap bulan, kami kirim dua babinsa untuk mengikuti pelatihan (pertanian) di Kodam (Siliwangi)," kata Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya, Letnan Kolonel (Inf) Eden Candra Hayat saat ditemui di Makodim, Selasa 24 Februari 2015.

Disamping pelatihan di Kodam, Kodim Tasikmalaya bekerjasama dengan balai pelatihan pertanian di Tasikmalaya. "Kami mengirim 5 sampai 10 orang babinsa untuk ikut pelatihan di balai pelatihan pertanian," kata dia.

Menurut Eden, program peningkatan ketahanan pangan dari pemerintah ini sebenarnya sudah berjalan di Tasikmalaya, sebelum dilaksanakan MoU antara TNI dengan pemerintah.
Kodim, kata dia, sudah melibatkan 100 babinsa untuk menjadi penyuluh pendamping pertanian.

"Setelah MoU resmi, kami libatkan seluruh babinsa sebanyak 407 personel sebagai penyuluh pendamping di lapangan plus Danramil sebanyak 25 org. Jadi total ada 432 orang (penyuluh)," kata dia.

Eden berharap, dengan pendampingan ini ada hal positif yang bisa mendorong peningkatan ketahanan pangan di wilayah Tasikmalaya.

Sementara Komandan Koramil Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Kapten (Inf) Suratno mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan. "Kita sudah rakor dengan gapoktan," kata dia.

Koramil Leuwisari mencakup Kecamatan Leuwisari, Padakembang dan Sariwangi. Tiga kecamatan tersebut merupakan sentra penghasil padi di Tasikmalaya karena didukung air yang melimpah dari Gunung Galunggung. "Ada 20 babinsa yang menjadi penyuluh di sini," kata dia.

Salah satu permasalahan di wilayah Leuwisari, Padakembang dan Sariwangi, adalah adanya sejumlah irigasi yang kurang terpelihara. Oleh karenanya, Babinsa fokus memperbaiki saluran irigasi. "Irigasi kurang terpelihara. Kami mengupayakan, pasokan air tetap berjalan lancar," kata Suratno.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

3 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

6 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

10 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

13 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

15 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

15 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

17 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

26 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

38 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya