TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan persiapan pelaksanaan eksekusi mati terpidana narkoba gelombang kedua sudah mencapai 90 persen. Menurut dia, eksekusi mati sepuluh terpidana narkoba harus segera dilakukan sebelum bertambahnya tekanan dari dunia internasional.
"Semuanya sudah final, tinggal menunggu waktu pelaksanaannya," kata Prasetyo di Istana Negara, Rabu, 25 Februari 2015. "Juga, sembari menunggu pemindahan terpidana ke Nusakambangan."
Menurut dia, dari sepuluh terpidana, masih ada empat yang belum dipindahkan ke Nusakambangan. Alasannya, permintaan terakhir dari pihak keluarga yang ingin bertemu. Keempat terpidana itu tersebar di berbagai daerah, yakni dua di Bali, satu di Madiun, dan satu di Yogyakarta.
Dari sepuluh terpidana itu, kata Prasetyo, terdapat satu orang yang mengalami gangguan jiwa. Namun Prasetyo mengatakan tetap akan mengeksekusinya. "Yang dikecualikan hanya perempuan yang sedang hamil dan anak di bawah umur 18 tahun," ujarnya. "Kalaupun ada yang mengatakan gangguan jiwa, kami akan minta semacam second opinion."
Kejaksaan Agung berencana melaksanakan eksekusi mati gelombang kedua bagi terpidana narkotik. Ada sepuluh terpidana yang akan dieksekusi. Dua di antaranya anggota Bali Nine, yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
REZA ADITYA
Berita terkait
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas
30 hari lalu
Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.
Baca Selengkapnya30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza
1 Februari 2024
Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas
23 Januari 2024
Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi
Baca Selengkapnya19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel
21 Januari 2024
Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.
Baca SelengkapnyaPBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza
21 Desember 2023
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza
Baca SelengkapnyaIran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad
18 Desember 2023
Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.
Baca Selengkapnya10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis
12 Desember 2023
Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?
Baca SelengkapnyaKyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah
3 Desember 2023
Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.
Baca SelengkapnyaPasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung
10 Oktober 2023
Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara
14 September 2023
Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat
Baca Selengkapnya