Menjelang Eksekusi Kamar Hotel di Cilacap Habis Dipesan  

Reporter

Selasa, 24 Februari 2015 03:25 WIB

Foto PM Australia, Tony Abbott dan tumpukan uang koin. Abbott pernah mendesak Indonesia untuk membatalkan eksekusi mati terpidana narkoba Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dengan mengungkit dana bantuan kemanusiaan saat pemulihan tsunami Aceh. Twitter.com

TEMPO.CO, Cilacap-Menjelang pelaksanaan eksekusi mati di Nusakambangan, hampir seluruh penginapan di Cilacap sudah dipesan hingga akhir pekan ini. Pemesan kebanyakan dari jurnalis baik asing maupun nasional yang akan meliput eksekusi mati di Nusakambangan.

“Kamar sudah habis dipesan hingga akhir pekan tanggal 28,” kata Humas Hotel Dafam Cilacap, Heny Febrianti, Senin, 23 Februari 2015.

Heny mengatakan, hari ini dari 400 kamar yang tersedia, tinggal tersisa satu kamar. Sisanya sudah dipesan semua.

Menurut Heny, sejak adanya keputusan eksekusi mati di Nusakambangan, kunjungan orang asing meningkat. Namun, Heny tidak mau menyebutkan berapa orang asing yang datang. “Itu rahasia dan tidak boleh disebutkan,” katanya.

Heny mengatakan kunjungan kali ini berbeda dengan eksekusi mati enam pengedar narkoba pada 18 Januari lalu. Heny mengakui kini ada peningkatan. "Jumlah kunjungan meningkat. Namun belum kami rekap," katanya.

Eksekusi mati di Nusakambangan menjadi perhatian sejumlah media asing, terutama media dari Australia. Agar tidak terjadi kesalahan prosedur, imigrasi Cilacap mengawasi peliput asing yang kini sudah berkumpul di Dermaga Wijayapura Cilacap.

“Kami menggiatkan pengawasan agar tidak ada kejadian seperti dulu, saat wartawan asing melakukan kegiatan jurnalistik tanpa rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri,” kata Kepala Sub Seksi Komunikasi Keimigrasian Cilacap, Adithia Perdana.

Pada 17 Januari 2015, petugas imigrasi menangkap dua warga negara asing, Gomes Marcio berkebangsaan Brasil dan Geovanne dari Globo TV Brasil. Mereka kedapatan tidak mempunyai surat izin peliputan di Indonesia.

Adithia berharap, jurnalis asing mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia. Meski tak wajib memberitahukan ke imigrasi Cilacap, jurnalis asing wajib mengantongi izin dan rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri. “Izinnya jelas, yakni melakukan tugas jurnalistik. Tentu akan kami sambut dengan baik,” katanya.

Meski sudah banyak jurnalis asing di Cilacap yang ingin melakukan peliputan eksekusi mati, kata dia, saat ini belum ada laporan yang menyebutkan ada pelanggaran keimigrasian. “Hotel atau penginapan juga wajib lapor jika ada orang asing yang menginap di hotel mereka,” katanya.

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

33 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya