Kampus Bergerak, Demo dari Bundaran HI ke Mabes Polri Besok  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 21 Februari 2015 13:28 WIB

Sejumlah Anggota Perempuan Indonesia Antikorupsi melakukan aksi mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di halaman Gedung KPK, Jakarta, 10 Februari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kumpulan alumni dan sivitas akademika dari berbagai perguruan tinggi akan gelar aksi dan orasi selama pelaksanaan Car Free Day esok hari. Selain itu, mereka akan bergerak menuju Mabes Polri dan bertemu petinggi Polri untuk menyampaikan pandangan mereka soal kasus KPK dan Polri yang masih bergulir.

"Setelah aksi dan orasi dari masing-masing perwakilan kampus, kami akan long march menuju Trunojoyo," kata Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia Chandra Motik saat dihubungi Tempo, Sabtu, 21 Februari 2015.

Menurut dia, aksi ini adalah bagian dari pernyataan resmi berbagai kampus untuk menolak segala upaya kriminalisasi terhadap pimpinan bahkan penyidik KPK. Dia berharap agar petinggi Polri sadar bahwa segala tindak-tanduk mereka diawasi oleh berbagai elemen masyarakat. Salah satunya para akademikus, alumnus, dan juga mahasiswa berbagai kampus di Indonesia.

Gerakan “Kampus Bergerak” ini mulanya diprakarsai oleh sosiolog UI, Imam Prasodjo. Para alumnus yang berpartisipasi disarankan memakai kaus putih dengan celana jins biru. Mereka akan mulai berkumpul di dekat pos polisi di depan Bundaran HI untuk berkoordinasi pada pukul 06.30. Setelah itu, pukul 09.00, mereka akan berberorasi, lalu long march menuju Mabes Polri.

Pengurus Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Alghiffari Aqsa, mengatakan aksi ini adalah inisiatif bersama agar Presiden Joko Widodo segera menghentikan upaya-upaya kriminalisasi terhadap KPK. Selain aksi turun ke jalan, Alghif mengatakan, saat ini koalisi tengah mempertimbangkan upaya konstitusional untuk menyelamatkan KPK.

Koalisi menilai keputusan Presiden Jokowi memberhentikan dua pemimpin KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, dan menggantinya dengan Taufiequrrahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji tidak tepat. Alasannya, Ruki dan Indriyanto dianggap berpotensi punya konflik kepentingan dengan KPK.

YOLANDA RYAN ARMINDYA | IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

13 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

13 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

16 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

16 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

17 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

19 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

23 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya