Syafii Maarif: Jokowi Harus Berani Ambil Risiko  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 17 Februari 2015 21:36 WIB

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif (kiri) menyambut kedatangan calon Presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo di kediamannya di Sleman, (3/5). ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim 9, Syafii Maarif, meminta Presiden Joko Widodo untuk segera mengambil keputusan terkait dengan nasib calon kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Jokowi, kata Syafii, harus berani mengambil risiko.

"Seharusnya cepat dong. Pemimpin itu berani ambil resiko," kata pria yang akrab disapa Buya itu di Maarif Institute, Jalan Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Februari 2015.

Jokowi, menurut Syafii, harus seperti rajawali, bukan kelelawar. "Kelelawar itu siang matanya redup, kalau rajawali itu tajam," kata mantan Ketua PP Muhamadiyah itu. "Jadilah rajawali jangan meniru kelelawar."

Kemarin, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan Budi Gunawan. Mantan ajudan presiden kelima Megawati Soekarnoputri itu mengugat Komisi Pemberantasan Korupsi atas penetapannya sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap.

Namun, Jokowi belum juga mengambil keputusan. Syariif mengatakan dia tidak tahu apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan melantik Budi Gunawan atau tidak. "Saya tidak tahu yang menentukan dia. Saya ini apalah," ucap Syariif.

Saat ini, Tim 9 tengah melakukan rapat tertutup di Maarif Institute. Anggota Tim 9 yang baru hadir antara lain Oegroseno, Imam Prasodjo, Bambang Widodo Umar, dan Hikmahanto Juwono. "Kami akan merumuskan. Tapi intinya tidak akan banyak beda dengan sebelumnya," katanya.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

53 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya