Dapat Dana Rp 2 Triliun, PT KAI Akan Tambah Armada  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 16 Februari 2015 18:03 WIB

Seorang pekerja menghitung balok bantalan rel di lintasan rel kereta api yang sedang dipersiapkan oleh PT KAI dalam program double-double track rute Cipinang-Bekasi di kawasan Klender Baru, Jakarta, 3 Desember 2014. ANTARA/OJT/ Irene Renata

TEMPO.CO, Palembang - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengusulkan penyertaan modal Negara (PMN) sebesar Rp 2,75 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015. Dari usulan itu, Komisi VI DPR RI menyetujuinya sebesar Rp 2 triliun.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan dana yang telah disetujui oleh Komisi VI itu akan digunakan untuk peremajaan dan juga penambahan armada baru. "Kebutuhan pemenuhan rolling stock untuk jalur baru trans Sumatera juga menjadi prioritas kami," kata Edi di Palembang, Senin, 16 Februari 2015.

Hari ini Edi dan sejumlah Direktur BUMN mengikuti kunjungan spesifik Komisi VI DPR. Dalam paparannya, Edi mengatakan pihaknya membutuhkan dana hingga Rp 2,75 triliun untuk melakukan pengadaan sarana perkeretaapian di Sumatera. Salah satunya pengadaan sarana angkutan penumpang berupa 3 unit lokomotif dan 32 unit kereta penumpang senilai US$ 17.402.387.

Selain itu, guna meningkatkan mutu layananan di bidang angkutan barang dari koorporasi seperti PT Bukit Asam, PT KAI berencana membeli 44 unit lokomotif, serta 1.290 unit gerbong batu bara atau lebih dikenal sebagai KKBW. Pengadaan sarana angkutan barang itu membutuhkan dana hingga US$ 193.563.040. "Kami juga membutuhkan dua set alat pemelihara jalan rel," ujar Edi. Sehingga dari seluruh rencana itu, PT KAI membutuhkan dana setidaknya Rp 2,75 triliun.

Ketua Komisi VI DPR Achmad Hapisz Tohir mengatakan Penyertaan Modal Negara kepada PT KAI disesuaikan dengan kebutuhan utama dan juga ketersediaan dana pada kas negara. Sehingga politikus Partai Amanat Nasional ini sangat yakin kereta api dapat berkembang lebih baik lagi dengan adanya tambahan modal usaha itu. "Divre III Sumsel Salah satu yang harus menjadi perhatian KAI karena dari sini sebagian besar pemasukkan KAI didapatkan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Hapisz meminta PT KAI menjalankan rencana mereka mengembangkan jaringan baru rel kereta api di wilayah Sumatera. Daerah pengembangan tersebut meliputi Bakauheni-Tarahan sepanjang 70 KM, Palembang-Jambi 216 KM, Jambi-Pekanbaru 366 KM, Pekanbaru Dumai 145 KM, dan Dumai-Rantauprapat 196 KM. "Secepatnya pula angkutan batu bara beralih ke PT KAI agar tidak merusak jalan umum."

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

10 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

11 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya