Presiden Jokowi (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) menyimak laporan Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang juga Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kiri) di Istana Bogor, Jabar, 24 November 2014. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan melakukan sejumlah agenda di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 Februari 2015. Kegiatan ini dijalani di tengah rencana Jokowi pindah berkantor dari Istana Negara Jakarta ke Istana Bogor.
Berdasarkan agenda resmi yang dilansir Biro Pers Kepresidenan, Jokowi dijadwalkan menerima sejumlah pejabat di Istana Bogor pada Senin pukul 09.00 WIB. Mereka antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Adrinof Chaniago, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Sofyan Basir.
Setelah itu, Jokowi akan memimpin rapat kabinet terbatas pada pukul 10.00 WIB, dilanjutkan makan siang bersama duta besar dan pengusaha dari Cina. Selesai makan siang, Jokowi kembali dijadwalkan menerima sejumlah tamu, antara lain Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama serta Ketua Pusat Investasi Pemerintah.
Malam hari, Jokowi akan memimpin rapat kabinet paripurna yang diikuti semua menteri dan pejabat tinggi negara. Rapat dijadwalkan dimulai pukul 19.00 WIB.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menuturkan pihak Istana menggodok kemungkinan Presiden Jokowi tinggal di Istana Bogor. Andi mengatakan akan lebih efektif jika Jokowi menggunakan Istana Bogor sebagai kediaman beberapa hari dalam seminggu. "Selama ini, kan, Jokowi pulang-pergi Jakarta-Bogor," ujar Andi di kompleks Istana, Selasa, 10 Februari 2015.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
14 menit lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.