Anggota Kodim Demak Sergap Pengoplos Pupuk  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 12 Februari 2015 18:37 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Semarang - Tentara Nasional Indonesia tak kalah lihai dengan anggota kepolisian menangani kasus kriminal. Di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, anggota Kodim 0716 membongkar sindikat pengoplos pupuk subsidi. “Kami beri penghargaan dan apresiasi,” kata Panglima Daerah Militer IV Diponegoro Mayor Jenderal Bayu Purwiyono, Kamis, 12 Februari 2015.

Bayu menjelaskan, anggota Kodim Demak memergoki truk bermuatan pupuk ilegal yang mengangkut pupuk seberat satu ton dari dari Rembang menuju Demak pada 8 Februari 2015. Truk itu dibuntuti ke lokasi gudang pupuk oplosan yang dimiliki Kasmadi, bekas Kepala Desa Sari, Kecamatan Gajah. Di gudang itu ternyata ditemukan aktivitas pengoplosan pupuk di gudang itu.

Saat ini barang bukti berupa enam truk pengangkut pupuk masih di halaman Markas Kodim 0716 Demak. Selain itu Kodim Demak juga menyita cairan hidrogen peroksida sebagai pemutih, dan garam sebagai campuran pupuk oplosan subsidi menjadi pupuk nonsubsidi. “Rencananya pupuk oplosan itu akan dikirim ke Kalimantan untuk perkebunan,” kata Bayu. Menurut dia, proses hukum dilanjutkan oleh Polres Demak dan Subdenpom Pati.

Bayu menginstruksikan seluruh komandan Kodim ikut mengawal pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. “Ini dalam rangka mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah,” kata Bayu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Demak Wibowo menghargai kesigapan TNI mengungkap penyelewengan pupuk bersubsidi. Menurut dia, TNI punya kewenangan menindak pelanggar hukum dari kalangan sipil. “Itu sesuai Pasal 7 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, TNI bertugas membantu pemerintah daerah,” kata Wibowo.

Wibowo memastikan pemilik gudang itu bukan distributor resmi pupuk bersubsidi. Menurut dia, pengoplos pupuk bisa ditahan karena terbukti melakukan pelanggaran hukum.

EDI FAISOL

Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.

Baca Selengkapnya

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

22 Juli 2018

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.

Baca Selengkapnya

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

22 Juli 2018

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

21 Juli 2018

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.

Baca Selengkapnya

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

21 Juli 2018

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.

Baca Selengkapnya

Begini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD

21 Juli 2018

Begini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD

Dibandrol dengan harga Rp 500 juta, helm pilot Helikopter Apache memiliki teknologi mutakhir. Apa saja?

Baca Selengkapnya