TEMPO.CO, Semarang - Tentara Nasional Indonesia tak kalah lihai dengan anggota kepolisian menangani kasus kriminal. Di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, anggota Kodim 0716 membongkar sindikat pengoplos pupuk subsidi. “Kami beri penghargaan dan apresiasi,” kata Panglima Daerah Militer IV Diponegoro Mayor Jenderal Bayu Purwiyono, Kamis, 12 Februari 2015.
Bayu menjelaskan, anggota Kodim Demak memergoki truk bermuatan pupuk ilegal yang mengangkut pupuk seberat satu ton dari dari Rembang menuju Demak pada 8 Februari 2015. Truk itu dibuntuti ke lokasi gudang pupuk oplosan yang dimiliki Kasmadi, bekas Kepala Desa Sari, Kecamatan Gajah. Di gudang itu ternyata ditemukan aktivitas pengoplosan pupuk di gudang itu.
Saat ini barang bukti berupa enam truk pengangkut pupuk masih di halaman Markas Kodim 0716 Demak. Selain itu Kodim Demak juga menyita cairan hidrogen peroksida sebagai pemutih, dan garam sebagai campuran pupuk oplosan subsidi menjadi pupuk nonsubsidi. “Rencananya pupuk oplosan itu akan dikirim ke Kalimantan untuk perkebunan,” kata Bayu. Menurut dia, proses hukum dilanjutkan oleh Polres Demak dan Subdenpom Pati.
Bayu menginstruksikan seluruh komandan Kodim ikut mengawal pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. “Ini dalam rangka mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah,” kata Bayu.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Demak Wibowo menghargai kesigapan TNI mengungkap penyelewengan pupuk bersubsidi. Menurut dia, TNI punya kewenangan menindak pelanggar hukum dari kalangan sipil. “Itu sesuai Pasal 7 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, TNI bertugas membantu pemerintah daerah,” kata Wibowo.
Wibowo memastikan pemilik gudang itu bukan distributor resmi pupuk bersubsidi. Menurut dia, pengoplos pupuk bisa ditahan karena terbukti melakukan pelanggaran hukum.
EDI FAISOL
Berita terkait
Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya
16 Januari 2024
pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKetimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara
2 Mei 2020
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.
Baca SelengkapnyaMenantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI
23 Juli 2018
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.
Baca SelengkapnyaTNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik
23 Juli 2018
Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.
Baca Selengkapnya3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD
22 Juli 2018
Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.
Baca SelengkapnyaCerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache
22 Juli 2018
Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.
Baca SelengkapnyaTNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache
22 Juli 2018
Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang
21 Juli 2018
TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.
Baca SelengkapnyaPenerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache
21 Juli 2018
Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.
Baca SelengkapnyaBegini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD
21 Juli 2018
Dibandrol dengan harga Rp 500 juta, helm pilot Helikopter Apache memiliki teknologi mutakhir. Apa saja?
Baca Selengkapnya