TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Partai Nasionalis Bung Karno, Eros Djarot, menilai Presiden Megawati dan Wakil Presiden Hamzah Haz harus turun karena saat kepemimpinannya masalah yang dihadapi rakyat semakin berat. Sudah saatnya duet kepemimpinan Mega-Hamzah turun, kata Eros dalam pertemuan beberapa tokoh nasional untuk mencari solusi masalah negara di gedung Poros Indonesia, Jakarta, Jumat (10/1) malam. Menurut Eros, pandangan semacam ini memang bukan hanya dari dia sendiri. Berdasarkan hasil diskusi yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, ada beberapa alternatif yang muncul. Di antaranya adalah, Megawati diturunkan, mengundurkan diri atas inisiatif sendiri, atau tidak dipilih lagi pada Pemilu 2004 mendatang. Namun, kata Eros, sebagian besar menginginkan Mega sekarang tetap dipertahankan. Namun dia menambahkan, itu masih berupa wacana alternatif. Pada akhirnya, semua juga tergantung dari kemampuan Mega-Hamzah untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Dalam pertemuan beberapa waktu lalu, kata Eros, ada bebarap tokoh yang hadir. Di antaranya Haryanto Taslam, Meliono Suwondo, Julius Usman, Chotibal Umam Wiranu, Hariman Siregar, dan Slamet Raharjo. Dia membantah disebut berupaya untuk menggulingkan pemerintah sekarang dengan mengadakan pertemuan semacam ini. Bukan menggulingkan, tapi menyelamatkan bangsa dan negeri ini, ujarnya. (D.A. Chandraningrum-Tempo News Room)