TEMPO.CO, Jakarta - Komnas HAM akan membuka data lama untuk menelusuri jejak calon Kapolri saat dia masih menjabat kepala sektor, resor, dan daerah. "Kami bisa ubek-ubek data lama untuk mencari catatan kandidat," kata Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Hafid Abbas, Kamis, 12 Februari 2015.
Menurut Hafid, karena kemampuannya menelusuri rekam jejak itulah, Komnas HAM selalu dilibatkan dalam seleksi calon Kapolri pasca-Orde Baru. Hafid menginginkan tradisi itu dilanjutkan dalam proses seleksi calon Kapolri sekarang. "Saat menyorongkan nama Budi Gunawan, Komnas HAM tak dilibatkan," tutur Hafid.
Menurut Hafid, kedatangan Komisi Kepolisian Nasional ke Komnas HAM bertujuan meminta pandangan soal alternatif calon Kapolri. "Saat ada gejolak politik, yakni pertarungan Kepolisian dan komisi antirasuah, Komnas HAM baru dimintai pertolongan."
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan calon Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sebagai tersangka. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan Budi ditetapkan sebagai tersangka kasus transaksi mencurigakan.
"Berdasarkan penyelidikan cukup lama, pada akhirnya KPK menemukan peristiwa pidana dan telah menemukan lebih dua alat bukti untuk meningkatkan ke tahap penyidikan," ujar Abraham.
Pada Selasa lalu, Komisi Kepolisian Nasional bertandang ke Istana Negara. Komisioner Kompolnas, M. Nasser, mengatakan lembaganya membawa enam nama calon Kepala Polri saat menghadap Presiden Jokowi. Nama calon Kapolri itu merupakan pengganti calon yang hampir pasti batal dilantik jadi Kapolri, yakni Kepala Lembaga Pendidikan Polisi Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Nasser mengatakan dua dari enam nama komisaris jenderal polisi tersebut adalah calon Kapolri yang namanya muncul belakangan, yaitu Komjen Suhardi Alius dan Komjen Anang Iskandar. Sedangkan empat calon yang namanya sudah duluan muncul adalah Komjen Budi Waseso, Komjen Dwi Priyatno, Komjen Putut Bayu Seno, dan Komjen Badrodin Haiti.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita terkait
10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya
10 Desember 2023
Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaTerjebak Lingkaran Setan Binary Option
2 Februari 2022
Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.
Baca SelengkapnyaSimak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi
11 Januari 2021
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya
Baca SelengkapnyaSoal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian
9 Januari 2021
Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR
Baca SelengkapnyaKompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis
25 Desember 2020
Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik
20 Desember 2020
Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Baca SelengkapnyaKompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi
20 Desember 2020
Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaIPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar
30 November 2020
Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.
Baca SelengkapnyaDicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka
18 November 2020
Dicopotnya dia dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Bambang menilai tak menghancurkan peluang Nana Sudjana menjadi salah satu calon Kapolri
Baca Selengkapnya