12 Mayat Korban Air Asia Ditemukan di Dua Provinsi  

Reporter

Rabu, 11 Februari 2015 19:56 WIB

Anggota Basarnas Sulsel menunjukkan serpihan dan kursi pesawat Airasia QZ8501 saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel, 28 Januari 2015. Satu jenazah korban dan serpihan pesawat Air Asia PK-AXC QZ8501 ditemukan nelayan di perairan Majene, Sulawesi BaratTEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Parepare - Tim Basarnas Sulawesi Tengah menyerahkan serpihan yang diduga bagian dari bagian sayap pesawat Air Asia ke Basarnas Sulawesi Selatan. Serpihan sepanjang 5,3 meter dan 4,3 meter itu ditemukan di perairan Donggala.

"Serpihan itu ditemukan oleh Basarnas yang melakukan pencarian pesawat naas di daerah itu," kata Koordinator Pencarian Basarnas Palu, Mercy R., saat ditemui di Parepare, Rabu malam, 11 Februari 2015.

Tim pencari pesawat Air Asia menemukan sedikitnya 76 serpihan yang diduga bagian dari pesawat QZ8501 yang ditemukan di perairan Makassar, Pinrang, Majene, Mamuju, dan Teluk Palu, Sulawesi Tengah. Dan 12 mayat dengan masing-masing enam body part (potongan jenazah) ditemukan di Majene, Sulawesi Barat, dan enam body part di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Mercy mengatakan, sebanyak 21 serpihan ditemukan tim Basarnas maupun warga setempat untuk wilayah Sulawesi Tengah sendiri. Sejumlah serpihan yang ditemukan, kata Mercy, berupa serpihan yang diduga bagian sayap pesawat, kursi yang berada di kelas ekonomi ataupun bisnis, bagian jendela pesawat, serta sekat antara kelas bisnis, ekonomi, dan kabin pesawat.

"Termasuk bagian bagian kecil seperti alat pemadam api ringan (apar) dan bagian lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu," kata Mercy.

Kepala Basarnas Sulawesi Selatan Roki Azikin mengatakan serpihan-serpihan tersebut ditemukan selama pencarian dilakukan di perairan tiga provinsi itu. "Serpihan ini bukan hanya ditemukan pada hari ini saja, tetapi selama proses pencarian dilakukan oleh Basarnas.”

Serpihan-serpihan ini, menurut dia, akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan berkoordinasi dengan pihak Air Asia, sebagai bahan masukan.

Sementara kata dia, sebagian tim Basarnas saat ini ditarik ke Makassar untuk melakukan siaga harian. "Artinya bersiaga jika sewaktu-waktu mendapatkan informasi penemuan, maka Basarnas langsung mendatangi lokasi tersebut."

Adapun posko yang didirikan di Parepare akan dipindahkan ke Kabupaten Pinrang karena ditenggarai serpihan-serpihan dan body part terbawa arus ke perairan Pinrang dibanding ke perairan Parepare. "Jadi pencarian tidak dihentikan, sebab sebagian masih melakukan pencarian korban Air Asia di sepanjang pesisir," katanya.

SUARDI GATTANG

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

30 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

30 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

40 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya