TEMPO.CO, Jakarta - Dua terpidana mati kasus Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran, mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara atas grasi mereka yang ditolak oleh Presiden Joko Widodo, hari ini, Rabu, 11 Februari 2015.
Gugatan ini sebagai langkah lanjutan seusai permohonan PK kedua mereka yang juga ditolak Pengadilan Negeri Denpasar pekan lalu.
"Objek gugatannya adalah masing-masing keppres Andrew dan Myuran," ujar James dari firma hukum Todung Mulya Lubis, Rabu, 11 Februari 2015.
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran adalah anggota dari geng pengedar narkotika asal Australia, Bali Nine. Mereka tertangkap di tahun 2005, salah satunya karena menyelundupkan delapan kilogram heroin.
Pada tahun 2006, Andrew dan Myuran divonis hukuman mati. Keduanya mengajukan grasi, namun langsung ditolak Jokowi pada Desember 2014 dan Januari 2015. Sebelumnya, Jokowi menegaskan akan menolak semua grasi terpidana narkotika.
James mengatakan, keppres digugat karena Jokowi tidak menggunakan dasar dalam menolak grasi Andrew dan Myuran. Padahal, seharusnya Jokowi menggunakan semacam pengkajian untuk memastikan apakah seseorang grasinya pantas ditolak atau diterima.
Menurut James, keppres grasi yang dikeluarkan Jokowi tepat didaftarkan ke PTUN. Ia berdalih, keputusan presiden bisa dilihat sebagai sebuah keputusan tata usaha negara karena keputusan itu dikeluarkan oleh seorang penyelenggara negara. "Saya akui hal tersebut bisa diperdebatkan, tapi kita coba lihat nanti," ujar James.
ISTMAN M.P.
Berita terkait
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas
34 hari lalu
Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.
Baca Selengkapnya30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza
1 Februari 2024
Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas
23 Januari 2024
Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi
Baca Selengkapnya19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel
21 Januari 2024
Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.
Baca SelengkapnyaPBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza
21 Desember 2023
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza
Baca SelengkapnyaIran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad
18 Desember 2023
Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.
Baca Selengkapnya10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis
12 Desember 2023
Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?
Baca SelengkapnyaKyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah
3 Desember 2023
Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.
Baca SelengkapnyaPasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung
10 Oktober 2023
Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara
14 September 2023
Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat
Baca Selengkapnya