40 Hektare Hutan di Riau Hangus Terbakar  

Reporter

Rabu, 11 Februari 2015 07:44 WIB

Sebuah helikopter menjatuhkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Pelalawan, Riau (23/7). Departemen Kehutanan mengirim dua helikopter milik Mabes Polri untuk menanggulangi kebakaran tersebut. Foto: ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO , Pekanbaru:Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di wilayah Riau. Sedikitnya 40 hektar hutan di Kabupaten Bengkalis hangus terbakar. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis Suiswantoro mengatakan kemunculan titik api sudah terdeteksi sejak 13 Januari 2015 lalu. 'Kebakaran terjadi di lahan gambut," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Februari 2015.

Menurut Suiswantoro, sejak tiga pekan terakhir wilayah Kabupaten Bengkalis sudah memasuki cuaca panas dan angin kencang yang cukup ekstrim. Udara kering yang berhembus tidak membawa uap air membuat lahan gambut mengering sehinga mudah terbakar. Meski demikian kata dia, pemicu kebakaran lahan yang terjadi tetap saja akibat unsur kesengajaan ulah manusia. "Pengamatan kami di lapangan, ada unsur pembersihan lahan, kami melihat ada tebangan kayu," ujarnya.

Namun pihaknya tidak tahu persis pelaku pembakar lahan tersebut. "Sulit untuk membuktikan siapa pembakarnya, perlu dilakukan penyelidikan lebih dalam," ujarnya.

Menurut Suiswantoro, titik api menyebar di beberapa wilayah. Yakni di Kecamatan Bengkalis, Dusun Pematang Duku Timur, Kecamatan Bantan, Desa Batang Air. "Diperkirakan hampir 10 hektar lahan terbakar di sana," katanya.

Kemudian di Kecamatan bukit Batu, Desa Buruk Bakul seluas 20 hektar yang berbatasan dengan lahan perusahaan sawit dan akasia. Lalu di Kecamatan Siak Kecil, Desa Sumber Jaya sekitar 5 hektar dan Desa Sungai Linau sekitar 3 hektar. "Namun sejauh ini kebakaran lahan belum mengganggu perkebunan milik warga maupun masyarakat," kata Suiswantoro.

Suiswantoro mengatakan pihaknya telah berupaya melakukan pemadaman sejak dua pekan terakhirS. Sebanyak 124 regu pemadam kebakaran dari BPBD telah dikerahkan untuk 8 Kecamatan. Pemadaman juga dibantuk oleh tim pemadam perusahaan sebanyak 100 orang serta 40 personil anggota Kepolisian Resor Bengkalis. "Kami juga dibantu oleh perusahaan dengan membuat sekat api menggunakan alat berat," jelasnya.

Dia menjelaskan sebagian titik api sudah berhasildipadamkan namun kebakaran lahan masih terus terjadi di beberapa titik mengingat lahan terbakar merupakan lahan gambut. Regu pemadam kerap mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman karena akses jalan yang sulit ditempuh. "Sumber air di beberapa titik api juga sulit didapatkan."

Suiswantoro memastikan kebakaran lahan di Bengkalis belum mengganggu kualitas udara dan aktivitas masyarakat. "Cuaca masih normal, sejauh ini belum ada terjadi gangguan asap," katanya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau Yulwiriawati Moesa mengaku telah mengerahkan seluruh regu pemadam Masyarakat Peduli AP ke sejumlah wilayah. Dia mengklaim kebakaran lahan yang terjadi sudah dapat ditanggulangi lebih cepat oleh regu pemadam dibantu pihak perusahaan dan kepolisian. "Semua sudah memiliki rasa tanggung jawab, baik masyarakat maupun perusahaan, " kata Yulwiriawati.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

17 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

42 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

45 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

47 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

52 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

59 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya