Bicara Kekuasaan, SBY Sentil Presiden, KPK, dan Polri

Reporter

Selasa, 10 Februari 2015 16:06 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kekuasaan yang besar berpotensi disalahgunakan. Yudhoyono mengingatkan itu saat mengisi kuliah umum mahasiswa baru pendidikan profesi, spesialis, dan pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya. "Ingat, power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely," ujar Yudhoyono di aula Garuda Mukti Unair, Selasa, 10 Februari 2015.

Menurutnya, presiden dengan kekuasaan yang dimiliki harus bekerja demi kepentingan masyarakat, bukan menyalahgunakannya demi kepentingan pribadi dan golongannya. Presiden juga harus bekerja keras di atas segala-galanya meskipun menghadapi politik yang gaduh, kritik, hujatan, serta harapan rakyat yang sering kali teramat tinggi dan berlebihan.

Yudhoyono juga mengambil contoh kekuasaan parlemen yang besar justru tidak produktif bila dipertentangkan dengan eksekutif sehingga pemerintah tidak dapat bekerja dengan baik. Selain itu, lembaga penegak hukum yang memiliki kekuasaan besar seperti Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemberantasan Korupsi hendaknya berlaku adil, amanah, dan penuh rasa tanggung jawab.

"Begitu juga kekuasaan kepolisian untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka karena diduga melakukan kejahatan, perlu digunakan secara cermat dan tidak gegabah agar tidak merusak keadilan," ujarnya.

Media massa juga tak lepas dari sentilan Yudhoyono. Dengan kebebasan yang dimiliki, SBY berharap pers menahan diri untuk tidak mengeluarkan pemberitaan-pemberitaan yang tidak akurat, tidak fair, dan tidak berimbang agar tidak merugikan orang-orang yang belum tentu bersalah.

"Melihat itu semua, kekuasaan tidak hanya tertuju kepada presiden, tapi juga kepada pimpinan dan penyelenggara negara. Oleh karena itu jangan pernah menyalahgunakan kekuasaan," ujar Yudhoyono.

Kuliah umum Yudhoyono turut dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Ketua Majelis Wali Amanah Unair yang juga mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohamad Nuh, serta mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

5 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

12 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

1 hari lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

2 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

5 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

6 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

7 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya