Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum siang ini, 10 Februari 2015, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno tampak mendampingi para pimpinan KPU itu.
Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan tujuan mereka bertemu dengan Jokowi adalah untuk membahas pemilihan kepala daerah yang dilakukan serentak.
"Tahapannya nanti juga kita bicarakan," kata Husni sebelum bertemu Jokowi. Saat ini, kata Husni, KPU masih menunggu konsep pilkada dari Komisi Pemerintahan DPR.
Menurut Husni akan ada beberapa gelombang dalam pelaksanaan pilkada serentak. "Tak bisa semuanya dilakukan tahun ini," kata Husni.
Menurut Husni, ada beberapa fraksi partai di Dewan Perwakilan Rakyat yang menghendaki pilkada serentak hingga tiga gelombang. "Ada yang bilang pelaksanaannya hingga tiga tahap sampai 2018."
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemerintahan DPR Rambe Kamarulzaman mewacanakan pengunduran pelaksanaan pilkada pada 2016.
"Bertahap 2016, 2017, dan 2018," kata Rambe, yang juga politikus Golkar. Menurut Rambe pemerintah juga sudah memberikan sinyal menyepakati pengunduran waktu pilkada ini.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
51 menit lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
