Lagi, Nelayan Majene Temukan Serpihan Air Asia  

Reporter

Selasa, 10 Februari 2015 11:20 WIB

Sejumlah anggota Basarnas mengangkat peti jenazah korban AirAsia QZ8501 dari pesawat di Terminal VIP, Bandara Juanda, Surabaya, 5 Februari 2015. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Makassar - Puing yang disinyalir sebagai bagian pesawat Air Asia PK-AXC QZ8501 ditemukan mengapung di pantai Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin, 9 Februari, sekitar pukul 15.00 Wita. Serpihan itu ditemukan nelayan setempat bernama Damris, 31 tahun, di kawasan pesisir Dusun Waigamo, Desa Ulidang, Kecamatan Tammeredo Sendana, Kabupaten Majene.

"Puing yang diduga serpihan pesawat Air Asia QZ8501 itu didapati di perairan Selat Makassar, kurang-lebih tiga mil dari pinggir pantai Dusun Waigamo," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Endi Sutendi, Selasa, 10 Februari 2015.

Serpihan tersebut berwarna putih dan berukuran panjang sekitar tiga meter. Menurut Endi, benda itu terbuat dari fiber. Hingga kini, puing yang diduga bagian pesawat yang jatuh di Selat Karimata akhir tahun lalu itu telah diamankan di Kepolisian Resor Majene.

Endi mengatakan pihaknya akan segera menyerahkan temuan itu ke Badan SAR Nasional Makassar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majene. Sebelumnya, tim SAR menemukan alat pemancar sinyal darurat atau emergency locator transmitter (ELT) di perairan Kabupaten Mamuju Tengah. Diduga benda itu bagian Air Asia QZ8501.

Hingga hari ke-14 pencarian Air Asia di Selat Makassar, tim SAR telah menemukan 12 potongan tubuh, puluhan barang milik penumpang, dan serpihan yang diduga bagian pesawat nahas itu. Bagian tubuh terakhir berupa potongan kaki sebatas tumit yang mengenakan kaus kaki berwarna merah-hitam yang ditemukan di pinggir pantai Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin, 9 Februari 2015.

Kepala Kantor Basarnas Makassar Roki Asikin mengatakan pihaknya belum menetapkan batas waktu pencarian Air Asia QZ8501 di Selat Makassar. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir cukup banyak temuan di sepanjang pesisir pantai Sulawesi. "Kami tunggu instruksi dari Basarnas pusat. Selama belum ada perintah (berhenti), kami terus lakukan pencarian," ucapnya.

Saat ini, pos SAR Air Asia di Pulau Sulawesi pun diperbanyak mengingat cakupan temuan semakin luas, meliputi tiga provinsi. Terdapat posko baru yakni di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Enam posko lain berada di Sulawesi Barat (Kabupaten Polman, Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju Tengah dan Kota Mamuju) dan Sulawesi Selatan (Kota Parepare dan Kota Makassar).

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

19 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

54 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

54 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

57 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

59 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya