TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar versi Musyawarah Nasional di Bali, Aburizal Bakrie, kukuh menolak rekonsiliasi dengan kubu Agung Laksono. Aburizal mengatakan islah hanya dapat dilakukan setelah Pengadilan Jakarta Barat memutuskan perkara pada 8 Maret 2015.
"Islah nanti setelah hasil pengadilan. Dan soal islah ditentukan oleh yang menang perkara," kata Aburizal saat jalan santai Golkar di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 8 Februari 2015.
Ical menggugat kubu Agung Laksono ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Pengacara kubu Ical, Yusril Ihza Mahendra, menggugat keabsahan Munas Golkar di Ancol, Jakarta, yang menetapkan Agung Laksono sebagai ketua umum partai beringin.
Sebelumnya, kubu Agung juga menggugat Aburizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, amar putusan pengadilan menolak eksepsi Agung dan menyerahkan perkara kembali ke Mahkamah Partai.
Ical menolak sidang Mahkamah Partai, Senin, 9 Februari 2015. Ical beralasan sidang Mahkamah Partai tidak akan menyelesaikan konflik.
"Tak akan ada sidang Mahkamah Partai. Karena MP sudah bersidang pada 23 Desember 2014," kata Ical.
Menurut Ical, selain menolak eksepsi Agung Laksono, Pengadilan Negeri Pusat juga membebankan biaya perkara sebesar Rp 730 ribu kepada penggugat, Agung Laksono dan kawan-kawan.
"Ditambah dengan surat Kementerian Hukum dan HAM yang baru, bahwa yang terdaftar adalah DPP Golkar hasil Munas 2009 Riau yang memutuskan Munas Golkar 2014," kata Ical.
PUTRI ADITYOWATI
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
7 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
18 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
26 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
27 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
27 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
28 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
31 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
37 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
37 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
43 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya