Tanggul Jebol, Banjir Kepung Arcamanik Bandung  

Reporter

Sabtu, 7 Februari 2015 21:48 WIB

Warga Andir, Kecamatan Baleendah, mengungsi setelah kampungnya tergenang banjir Sungai CItarum, 7 Januari 2015. Hujan deras sepanjang sore menyebabkan Sungai Citarum beserta anak sungainya meluap dan menenggelamkan sejumlah kampung di Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung siang tadi, Sabtu, 7 Februari 2015, mengakibatkan tanggul sungai Cironggeng di perbatasan Cisarenten Arcamanik Kota Bandung kembali jebol. Hal tersebut mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dikepung banjir setinggi pinggang orang dewasa.

Sedikitnya 100 rumah terendam dan ratusan warga diungsikan. “Tanggul jebol diakibatkan debit air yang tinggi akibat hujan deras tadi siang,” ujar Kepala Dinas Penanggulangan dan Pemadam Kebakaran Kota Bandung Ferry Ligaswara saat dihubungi Tempo, Sabtu, 7 Februari 2015.

Jebolnya tanggul tersebut sudah terjadi sejak kemarin sore. Sejak kemarin, kawasan Arcamanik sudah digenangi banjir. Penanggulangan pun sudah sempat dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung yang dibantu pihak TNI dan Kepolisian dengan menutup tanggul menggunkan kayu dan karungan pasir. Namun, hujan deras yang mengguyur Kota Bandung siang tadi mengakibatkan tanggul tersebut kembali jebol dan banjir semakin meluas.

“Tadinya hanya 4 RW yang terkena banjir, malam ini ada 7 RW yang terendam,” ujar Ferry.

Hingga pukul 21.00 WIB, petugas dari Pemadam Kebakaran, Basarnas, dan TNI Polri masih membenahi tanggul. Mereka membuat tanggul darurat untuk mengantisipasi kembali meluapnya air. Selain itu, untuk mempercepat air surut, Pemkot Bandung telah membuat galian sungai darurat. “Kami pun melakukan penyedotan agar air cepat turun,” ujarnya.

Sementara itu, ratusan warga telah dievakuasi ke posko yang telah disediakan Pemerintah.

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung siang tadi, tidak hanya mengakibatkan banjir di kawasan Arcamanik. Banjir pun menggenangi beberapa ruas jalan di Kota Bandung, seperti Jalan Suci, A.H Nasution, Kiaracondong, dan Gede Bage. Hal tersebut mengakbatkan lalu lintas macet.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya