Para Pemimpin GAM Ingin Segera Pulang ke Aceh

Reporter

Editor

Senin, 18 Juli 2005 20:23 WIB

TEMPO Interaktif, Stockholm: Para pemimpin Gerakan Aceh Merdeka yang kini bermukim di Swedia mengaku ingin segera kembali ke Aceh, segera setelah perjanjian perdamaian ditandatangani dengan pemerintah Indonesia. "Kami selalu ingin kembali," kata juru bicara GAM Bachtiar Abdullah kepada AFP. "Saya cinta Stockholm, tapi kami juga memiliki tanggung jawab untuk masyarakat Aceh. "Kami sangat merindukan orang-orang yang kami cintai. Meski mereka meninggalkan kami, meninggal dunia, kami dulu tidak bisa kembali. Perasaan rindu ini selalu berada di sana," kata Bachtiar, yang baru tiba dari Helsinki, untuk mengikuti putaran kelima perundingan dengan pemerintah RI.Abdullah bersama para pemimpin GAM lainnya bermukim di Stockholm sejak mereka mendeklarasikan kemerdekaan Aceh pada 1976. Di ibu kota Swedia itu juga bermukim pemimpin tertinggi GAM Hasan Tiro, bersama Malik Mahmud (perdana menteri), dan sejumlah petinggi GAM lainnya.Menurut Abdullah, tsunami yang menggulung Aceh pada 26 Desember telah membuka mata dunia tentang konflik di Aceh. "Anda harus menciptakan lingkungan yang kondusif. Anda harus menciptakan wilayah yang aman sebelum bisa menyalurkan bantuan," tuturnya.Kendati begitu, Abdullah menyatakan masih khawatir bahwa perjanjian gagal ditandatangani. Ia mengaku memiliki "pengalaman buruk dengan rezim di Indonesia untuk waktu yang lama". Ia menuduh pemerintah Indonesia telah "menyabotase" perjanjian damai pada 2003. "Kini kami terus menunggu, apakah orang Indonesia memikirkan apa yang mereka katakan dan mengatakan apa yang mereka pikirkan." AFP

Berita terkait

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

12 Oktober 2015

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

Pansus akan bertemu Presiden membahas bendera Aceh.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

24 Agustus 2015

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

Anggota Dewan Aceh menilai Presiden perlu turun tangan agar polemik antara Aceh dan Jakarta itu segera selesai.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

16 Agustus 2015

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

Pengibaran bendera bulan bintang sesuai keinginan warga Aceh yang minta agar pemerintah memberlakukan Qanun Nomor 3 Tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

15 Agustus 2015

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

Pengibaran bendera Aceh itu dilangsungkan dalam sebuah upacara di Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

15 Agustus 2015

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

Polisi menghentikan aksi mahasiswa setelah melepaskan tembakan peringatan ke atas.

Baca Selengkapnya

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

15 Agustus 2015

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

Peringatan sepuluh tahun perdamaian di Aceh tidak semeriah tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

30 Juli 2015

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

Belum ada kesepakatan perubahan terhadap qanun bendera dan lambang Aceh antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

6 Mei 2015

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

Menurut Zaini tindakan menaikkan bendera bulan bintang bukan hal yang harus diputuskan begitu mendadak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

4 Mei 2015

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

Polemik tentang bendera Aceh telah berlangsung lama. Pemerintah menilai mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

6 September 2014

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

Herlina mengira bendera itu hanya bendera partai politik biasa.

Baca Selengkapnya