3 Mangkuk Nasi untuk Arwah Korban AirAsia QZ8501

Reporter

Jumat, 6 Februari 2015 07:59 WIB

Seorang kerabat meyalakan dupa di atas jenazah Jie Stevi Gunawan yang disemayamkan di Rumah Persemayaman Adi Jasa, Surabaya, Jatim, 4 Januari 2015. Jie Stevi Gunawan (10) disemayamkan berdampingan dengan jenazah ibunya, The Meiji Thejakusuma yag juga ditemukan meninggal dalam kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Memasuki hari ke-40 tragedi Air Asia QZ8501, Kamis, 5 Februari 2015, beberapa anggota keluarga korban menggelar ibadah di depan Posko Crisis Center Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur. Mereka membakar dupa, mengirim tiga mangkuk nasi, dan memberi penghormatan terakhir kepada arwah dari jasad yang sudah ditemukan dan teridentifikasi maupun yang belum.

"Jadi kami berdoa semoga yang sudah dimakamkan tenang di sisi-Nya, dan adik saya semoga cepat ketemu," kata seorang di antara yang bersembahyang itu, Ongko Gunawan, Kamis, 5 Februari 2015.

Ongko adalah kerabat penumpang Kho Kusma Chandra dan Vera Chandra Kho, yang telah berhasil teridentifikasi dan sudah dimakamkan. Sedangkan adiknya, Sherly Ong, belum ditemukan hingga kemarin, Kamis, 5 Februari 2015. "Namun saya berdoa semoga yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara (tapi belum teridentifikasi) satu di antaranya adalah adik saya (Sherly Ong)," katanya.

Untuk penghormatan terakhir yang dilakukan, Ongko dan keluarganya menyiapkan berbagai macam kesukaan mendiang. Di antaranya sesaji tiga mangkuk nasi, daging babi, daging ayam, buah-buahan, dan hio atau dupa. Selain itu, mereka mengirimkan uang khusus yang dibakar saat itu juga. "Ini persembahan kami kepada leluhur keluarga kami," dia menjelaskan.

Setelah melakukan persiapan sesajen dan dupa itu, satu per satu anggota keluarga tersebut berdoa di depan foto kerabatnya yang menjadi korban sambil memegang dupa yang sudah mengeluarkan asap. Seusai proses doa dan penyembahan itu, mereka membakar uang kertas khusus berwarna merah dan biru hingga menjadi abu.

Secara terpisah, keluarga Yuni Indah, 24 tahun, di Ponorogo, Jawa Timur, juga langsung menggelar selamatan segera setelah memakamkan Yuni pada Rabu, 4 Februari 2015. Yuni adalah tenaga kerja Indonesia di Singapura yang merupakan salah satu dari 155 penumpang Air Asia pada 28 Desember 2014. Saat itu dia baru saja menghabiskan hak cutinya dan hendak bekerja kembali.

Kedatangan jenazah Yuni diduga bertepatan dengan 40 hari kematiannya. Jenazah diterima setelah sebelumnya berhasil diidentifikasi dari data DNA. "Acara selamatan ini untuk mengirim doa kepada almarhumah. Semoga bisa diterima di sisi Tuhan," ucap Nyadimin, paman Yuni.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

17 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

30 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

33 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

34 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

36 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

43 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya