Karangan bunga dari Hendropriyono untuk Budi Waseso. TEMPO/Rusman
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Budi Waseso baru saja naik pangkat menjadi komisaris jenderal, Kamis, 5 Februari 2015, di ruang rapat utama Mabes Polri. Bekas Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo itu pun mendapat ucapan selamat.
Satu-satunya ucapan selamat pada karangan bunga berasal dari Abdullah Makhmud Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara. Berdasarkan pantauan Tempo, karangan bunga itu tiba sekitar pukul 00.30 WIB hari ini dan langsung diletakkan di teras gedung Badan Reserse Kriminal.
"Selamat dan sukses atas jabatan baru, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono." Demikian isi ucapan selamat pada karangan bunga yang didominasi warna kuning, putih, dan biru itu.
Kemarin, gedung Bareskrim mengalami sedikit perubahan. Di depan pintu masuk terpampang poster berukuran 2 x 1 meter yang bertuliskan "Welcome to Bareskrim". Di poster itu ada foto Budi Waseso yang mengenakan seragam dinas dengan pangkat bintang tiga.
Dengan pangkat komisaris jenderal, Budi Waseso berpeluang menjadi calon Kepala Polri. Namanya pun dimasukkan dalam daftar kandidat polisi nomor satu di Korps Bhayangkara oleh Komisi Kepolisian Nasional.
Budi Waseso menyatakan siap menjadi Kapolri. "Kami tidak boleh menolak tugas dan tanggung jawab," kata Budi Waseso saat ditanya ihwal kesiapannya jika dicalonkan sebagai Kapolri seusai acara pengukuhan kenaikan pangkat. Namun, Budi Waseso menyatakan ingin berfokus pada jabatan barunya sebagai Kepala Bareskrim.
Mantan Kapolda Gorontalo itu kini jenderal berpangkat bintang tiga setelah dilantik Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. "Sah, seratus persen sah. Karena ini keputusan presiden, jadi pelantikan sah," ujar Badrodin di ruang rapat utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Februari 2015.
Budi Waseso resmi menjabat Kabareskrim menggantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius, Senin, 19 Januari lalu. Saat itu, acara serah-terima jabatan tertutup bagi awak media. Budi Waseso sebelumnya menjabat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri.
