Korban Air Asia Dicari di Tiga Provinsi di Sulawesi

Reporter

Selasa, 3 Februari 2015 08:09 WIB

Anggota Basarnas, mengangkat peti berisi jenazah korban AirAsia asal Majene Sulbar yang tiba di RS Bhayangkara, Makassar, 30 Januari 2015. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makasar -Setelah pekan lalu ditemukan jasad korban jatuhnya pesawat Air Asia PK-AXC QZ8501 di perairan Majene, Selat Makassar, Badan SAR Nasional terus memperluas area pencarian untuk mengecek kemungkinan adanya korban dan puing pesawat nahas di perairan tersebut. "Kita terus berpindah dan mengubah area pencarian," kata Kepala Bsarnas Makassar Roki Asikin, Selasa, 3 Februari 2015. (Baca: Serpihan Jendela AirAsia Ditemukan di Pallameang)

Tim pencari gabungan dari Basarnas akan menyisir perairan di tiga provinsi di Sulawesi. Yakni perairan Mamuju sampai Mamuju Tengah, Sulawesi Barat; Parepare sampai Selayar, Sulawesi Selatan; serta perairan Pulau Buton dan Pulau Kabaena di Sulawesi Tenggara. (Baca: Korban AirAsia QZ8501 Diduga Dibawa Armando)

Pencarian di perairan Sulawesi Barat dilakukan Basarnas Balikpapan. Sedangkan pencarian di perairan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara masing-masing dipimpin Basarnas Makassar dan Basarnas Kendari. Pencarian dilakukan dengan menggunakan satu rescue boat. "Kami juga dapat bantuan personel dari Basarnas Palu dan Basarnas Denpasar," ucap Roki. (Baca: Basarnas Kendari Bantu Cari Air Asia di Selayar)

Dalam pencarian, Roki mengatakan, tim belum menemukan kendala berarti. Hanya, bila cuaca tengah buruk, pihaknya terpaksa menunda penyisiran. "Kalau hujan lebat ombak bisa sampai dua meter, jadi kami tidak bergerak. Itu terjadi saat akhir pekan lalu, sehingga pencarian cuma setengah hari," tuturnya.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Basarnas ihwal proses pencarian ataupun evakuasi korban Air Asia QZ8501. Hingga kini sudah ada tujuh potongan jasad yang ditemukan dan dikirim ke Surabaya, Jawa Timur.

Selain menemukan potongan tubuh, tim pencari juga mendapatkan sejumlah barang milik penumpang dan puing pesawat. Di antaranya potongan jasad tersebut terdapat identitas yang masih menempel. Guna memastikan identitas ketujuh jasad itu, tim pencari menyerahkan seluruhnya ke tim disaster victim identification di Surabaya.

TRI YARI KURNIAWAN

Baca berita lainnya:
Basarnas Kendari Bantu Cari Air Asia di Selaya
Jasad Korban Air Asia di Makassar Diduga Anak-anak
AirAsia QZ8501, 3 Keanehan Ini Jadi Sorotan Dunia
Cari AirAsia, Basarnas Dirikan Posko di 3 Daerah

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

14 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

17 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

23 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

31 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

34 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

34 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

37 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

44 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya