TEMPO Interaktif, Jakarta:Salah seorang anggota tim inti penggagas PPP Reformasi, Zainal Maarif, menegaskan bahwa rencana rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang ditawarkan Hamzah Haz untuk menyelesaikan konflik di tubuh PPP tidak perlu ditanggapi. “Kita tidak akan menanggapi, karena itu baru isu,” ujar Zainal ketika dihubungi Tempo News Room melalui telepon, Kamis (10/1) siang. Sebenarnya, Zainal menjelaskan, rencana untuk mengadakan Rapimnas itu adalah usul dari salah seorang anggota tim inti lainnya, Dokter Fauzi. Dokter Fauzi, kata dia, menyampaikan usul tersebut ketika bertemu dengan Ketua Umum PPP Hamzah Haz, Rabu (9/1). “Belum ada pernyataan resmi dari Hamzah Haz untuk melakukan Rapimnas,” jelasnya. Ia mengatakan, islah merupakan hal yang terbaik dalam Islam. PPP Reformasi tidak pernah menutup kemungkinan ke arah sana. Namun, menurut Zainal, keinginan untuk islah yang ditawarkan PPP Reformasi tidak pernah mendapat tanggapan dari DPP PPP. “Kita sudah empat bulan menawarkan itu, sejak 13-14 Oktober 2001 sampai 5 Januari 2002,” tegasnya. Zainal menolak kekhawatiran terjadinya bentrokan antar pendukung pada saat Pemilu nanti. “Massa PPP lebih arif dan bijaksana dari pemimpinnya. Mereka masih bersahabat,” ujar Zainal meyakinkan. Visi PPP Reformasi itu sendiri, kata Zainal, kembali ke khittah 1973 yaitu menjadikan PPP sebagai partai rakyat. Sementara misinya adalah bagaimana secara istiqamah memperjuangkan kepentingan rakyat. (Faisal – Tempo News Room)
Berita terkait
PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU
3 menit lalu
PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU
PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.