Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memaparkan rencana kerjanya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengklaim kebijakan moratorium perizinan kapal dan pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal mulai menunjukkan dampak positif. Dia menyatakan menerima laporan dari para nelayan di sejumlah daerah di Indonesia ihwal mulai melimpahnya ikan di perairan mereka.
"Pagi ini saya dapat pesan pendek dari Sorong bahwa ikan banyak sekali sekarang. Luar biasa banyak," katanya di kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jumat, 30 Januari 2015.
Susi mengatakan beberapa peraturan menteri yang ditekennya beberapa waktu lalu telah membuat syok masyarakat industri perikanan. Namun dia memastikan kebijakan tersebut justru bertujuan membantu kehidupan nelayan pada masa mendatang. "Tetapi kan tujuannya demi mereka juga. Tidak ada niat dalam hati saya dan seluruh departemen, karyawan di sini, untuk membuat hidup orang susah," ujarnya.
Dalam refleksi 100 hari kerja kabinet Joko Widodo, Susi mengaku sangat senang karena para pejabat kementerian bersemangat memperbaiki kinerja mereka. Ia juga menyatakan bangga terhadap Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dinilai sebagai kementerian terbaik oleh Presiden Jokowi dalam sidang kabinet akhir tahun lalu.
"Ternyata Presiden umumkan kinerja menteri. Alhamdulillah, Ibu nomor satu," katanya. Karena itu, dia meminta seluruh pegawai kementerian yang ia pimpin meneruskan kerja yang selama ini sudah baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
2 hari lalu
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.