Polisi melakukan Olah TKP di lokasi kecelakaan Bus Mira nopol S 7186 US yang terperosok ke parit di Jalan Raya Ngawi-Solo, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (13/2). Bus terperosok usai menghindari truk gandeng. TEMPO/Ishomuddin
TEMPO.CO, Jombang - Bus Perusahaan Otobus (PO) Mira rute Surabaya-Yogyakarta terguling di Jalan Raya Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa malam, 27 Januari 2015. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun sebanyak 27 penumpang terluka.
Menurut penumpang, Sony Darsono, bus bernomor polisi S-7350-US tersebut melaju kencang dan jalan licin karena hujan deras. "Bus mendahului truk dari lajur kiri kemudian tiba-tiba mengerem dan oleng sampai terguling," kata Sony.
Saat itu bus berpenumpang penuh sekitar 50 orang. Diduga bus tergelincir setelah mengerem, sedangkan kondisi jalanan licin karena hujan deras. Bus terguling dan menutup sebagian badan jalan hingga mengakibatkan kemacetan selama beberapa jam.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jombang Inspektur Satu Darul Asrifin mengatakan dari 27 penumpang yang luka, antara lain dirawat di Puskesmas Mojoagung 13 orang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang sepuluh orang, dan Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno empat orang. "Ada yang sampai patah tulang," kata Darul.
Polisi telah menahan sopir bus, Suyadi, warga Kabupaten Ngawi. "Sopir dan kenek bus masih dimintai keterangan," kata Darul. Untuk mengevakuasi bus yang terguling, polisi mendatangkan satu unit mobil evakuasi atau mobil derek. Setelah bus berhasil diderek, arus lalu lintas kembali normal.
