Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla menyampaikan pidatonya pada upacara Peringatan 10 Tahun Tsunami pada 26 Desember 2004 di Banda Aceh 26 Desember 2014. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa tak ada satu pun warga negara yang kebal hukum, meskipun statusnya sebagai pimpinan lembaga penegakan hukum. Hal ini disampaikan JK untuk menanggapi usulan penerbitan aturan soal imunitas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Presiden saja bisa diperiksa, apalagi Ketua KPK. Kan, KPK menganut persamaan di muka hukum. Kalau Ketua KPK, katakanlah menabrak orang, apakah bebas? Tidak boleh dong," kata Jusuf Kalla, Selasa, 27 Januari 2015. (Baca juga: Denny Indrayana: Jokowi Harus Turun Tangan)
Menurut JK, Ketua KPK harus memberi contoh yang paling benar dari segi hukum. Karena itu, Ketua KPK tak boleh kebal hukum. "Kalau presiden bisa diperiksa, masak, Ketua KPK tidak?" kata JK.
Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang soal Imunitas Pimpinan KPK, agar tak terjadi pelemahan terhadap institusi penegak hukum tersebut. Usul ini muncul setelah hampir semua pimpinan KPK dilaporkan ke polisi. (Baca juga: 3 Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK Vs Polri)
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
26 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
26 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.