Ibu-ibu Ini Unjuk Rasa Minta Bus Sekolah Gratis  

Reporter

Selasa, 27 Januari 2015 14:17 WIB

Sejumlah pelajar bergantungan di pintu mobil angkutan umum di kawasan Bayur,Tangerang, Banten, (27/8). Minimnya angkutan umum dan tidak adanya Bus Sekolah membuat mereka melakukan aksi berbahaya ini. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Ratusan ibu-ibu berunjuk rasa di depan Balai Kota Malang hari ini, Selasa, 27 Januari 2015. Mereka menuntut agar bus sekolah kembali dioperasikan. Unjuk rasa ini merupakan aksi tandingan setelah pekan lalu pengemudi angkutan kota mogok beroperasi untuk menolak bus sekolah.

"Bus sekolah dibutuhkan para pelajar, menghemat biaya transportasi," kata salah seorang demonstran, Yunaida, asal Kelurahan Sukun, Kota Malang, Selasa, 27 Januari 2015.

Bus sekolah, ujar dia, juga menjamin siswa pergi dengan tenang dan tidak terlambat masuk sekolah. Sedangkan jika menumpang angkutan kota, para siswa sering terlambat, lantaran mikrolet sering berhenti untuk menaik-turunkan penumpang dan ngetem. "Naik mikrolet juga rawan kejahatan," tuturnya. Jadi, Yunaida memilih mengantarkan anaknya setelah bus sekolah berhenti beroperasi. (Baca: Sopir Mikrolet Protes, Bus Sekolah di Malang Batal)

Para ibu itu membentangkan poster dan spanduk di depan Balai Kota. Peserta aksi menutup jalur lalu lintas di Bundaran Tugu. Di sela aksi, sejumlah pegiat komite SMP dan SMA menemui Wali Kota Malang Mochamad Anton. Mereka menuturkan sebagian besar pelajar di pinggiran Kota Malang membutuhkan bus sekolah, karena daerah itu tidak dilintasi mikrolet.

"Mikrolet terbatas, tidak semua jalur dilintasi," kata salah seorang pegiat komite sekolah, Tri Murti Handyani. Bus sekolah, ujar Tri, menghindarkan pelajar membawa sepeda motor ke sekolah. Ia khawatir, jika pelajar mengendarai sepeda motor, akan membahayakan keselamatannya. (Lihat: Tidak Adanya Bus Sekolah, Pelajar Hiraukan Keselamatan)

Wali Kota Malang Mochamad Anton berjanji akan mengoperasikan kembali bus sekolah pada pekan depan. Saat ini Pemerintah Kota Malang tengah mengkaji dampak penghasilan pengemudi mikrolet terhadap operasional bus sekolah. Apalagi, dari 2.000 mikrolet, hanya 500 yang layak beroperasi. "Semua pihak harus mematuhi kajian itu, termasuk pengemudi mikrolet."

Sebanyak tujuh bus sekolah dioperasikan Pemerintah Kota Malang sejak Januari 2015. Dua di antaranya merupakan sumbangan perusahaan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan. Bus sekolah disediakan secara gratis, dengan dana operasional Rp 1 miliar selama setahun.

EKO WIDIANTO




Terpopuler
3 Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK vs Polri
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Kini, Giliran Zulkarnain KPK Dilaporkan ke Polisi




Berita terkait

5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

19 Januari 2024

5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

Bus sekolah khusus siswa difabel yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI ini melayani 5 rute yang tersebar.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Bus Sekolah Gratis di Tangsel Diklaim Banyak Peminatnya, Rute Baru Disiapkan di Ciputat

5 Oktober 2023

Bus Sekolah Gratis di Tangsel Diklaim Banyak Peminatnya, Rute Baru Disiapkan di Ciputat

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengklaim peminat bus sekolah gratis meningkat di kalangan pelajar.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Piter Gusbager melaunching langsung tiga bus sekolah

4 Oktober 2023

Bupati Keerom Piter Gusbager melaunching langsung tiga bus sekolah

Bupati Keerom Piter Gusbager melaunching langsung tiga bus sekolah untuk siswa-siswi yang ada di Kabupaten Keerom

Baca Selengkapnya

Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Imbau Pelajar Tak Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

14 September 2023

Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Imbau Pelajar Tak Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

Pemerintah Kota Tangsel mengimbau agar para pelajar berangkat ke sekolah tidak menggunakan kendaraan pribadi. Tujuannya untuk reduksi polusi udara.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Uji Coba 3 Armada Trans Anggrek Jadi Bus Sekolah Gratis

5 September 2023

Pemkot Tangsel Uji Coba 3 Armada Trans Anggrek Jadi Bus Sekolah Gratis

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menguji coba w3 armada Trans Anggrek menjadi bus sekolah. Upaya untuk mereduksi polusi udara Tangsel.

Baca Selengkapnya

Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

4 September 2023

Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menambah armada bus sekolah dan trayek baru sebagai upaya mengurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya