Pelindo II Bangun Pelabuhan Cibitung Rp 1 Triliun

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 26 Januari 2015 20:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek pelabuhan New Priok di Tanjung Priok, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bandung - PT Pelabuhan Indonesia (Peindo) II Persero akan membangun pelabuhan peti kemas di Cibitung, Bekasi untuk menampung peti kemas dengan kapasitas hingga 3 juta TEU (Twenty-foot Equivalent Unit) tahun ini. "Dimulai Semester II tahun ini," kata Direktur Utama Pelindo II, Richard Joost Lino, usai bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Gedung Sate Bandung, Senin, 26 Januari 2015.

Menurut dia, Pelabuhan Cibitung akan dikukuhkan menjadi salah satu pelabuhan destinasi untuk ekspor-impor barang. Rencananya peti-kemas yang ditampung di Pelabuhan Cibitung yang berjarak hanya 2,5 kilometer dari Kawasan Industri Cikarang, Bekasi itu, diangkut menggunakan kapal tongkang memanfaatkan kanal sungai Citarum dari Cibitung-Bekasi-Laut (CBL). "Cibitung juga jadi pelabuhan destinasi, orang dari luar negeri mau kirim ke Karawang destinasinya di Cikarang," kata dia.

Dengan adanya Pelabuhan Cibitung itu, lanjut Lino, Tanjung Priok akan diproyeksikan menjadi Port Hub Indonesia. Barang yang dibawa lewat kapal tongkang dari Pelabuhan Cibitung itu, tinggal diangkut di atas kapal yang berlabuh di Tanjungpriok. "Jadi Priok nanti seperti Singapura, tongkang itu sampai ke pelabuhan Priok tinggal pindah ke kapal, nggak ada lagi pos Bea Cukai," kata dia. (baca: Kata IMF, Indonesia Masih Bisa Ngutang Lagi )

Tahap pertama ini, Pelindo II sudah menyiapkan Rp 1 triliun tahun ini membangun Pelabuhan Cibitung. Sekaligus membenahi jalur air untuk dilewati kapal tongkang dari Cibitung menuju Tanjung Priok. Juga meninggikan jembatan jalur kapal tongkang sepanjang 20 kilometer itu. "Kanal itu sudah ada, hanya tidak diapkai, dipakainya untuk flood control, pengendali banjir, kanal itu mau kita pakai," kata dia.

Menurut Lino, perusahaannya akan memoles kanal Cbitung-Bekasi-Laut itu hingga bisa dilewati rangkaian kapal tongkang dengan kapasitas angkut hingga 150 kontainer, setara dengan rangkaian truk pengangkut peti kemas sepanjang 3 kilometer. Perkiraannnya, dengan lebar 50 meter saat ini, bisa dilewati hingga kapasitas 10 juta kontainer. "Untuk membangun itu, kami meminta dukungan pemerintah provinsi, diantaranya soal perizinan," kata dia. (baca: Infrastruktur Gagal, Indonesia Bakal Sulit Maju)

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, mendukung rencana pembangunan pelabuhan peti kemas di Cibitung dan Cikampek itu. Karena pendapatan daerah untuk pengiriman barang ke luar negeri tidak lagi lari ke Jakarta karena harus melewati Pelabuhan Tanjungpriok. "Kalau sudah sampai Cikampek, maka Pelabuhan Cilamaya sudah tidak perlu lagi," kata dia.

Menurut dia, selain murah dan cepat, pembangunan Pelabuhan Petikemas Cibitung itu bisa mengurangi kemacetan lalu-lintas. "Ini harus di support, selain banyak sekali manfaatnya, selain dengan kanal tadi pengendalian banjir dan mengatasi kemacetan lalu-lintas," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, panjang kanal sungai dari Cibitung-Bekasi-Laut itu 20 kilometer. Sementara jika diperpanjang menuju Cikampek, tinggal menambah hingga 10 kilometer lagi. "Akses infrastruktur jalan tol dan kereta-api menuju Cibitung juga sudah tersedia," ujarnya.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

10 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

17 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

17 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

17 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

18 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

19 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

21 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

22 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya