Jadwal Kunjungan Jokowi ke Ngawi Berubah Tiga Kali

Reporter

Editor

Kukuh S Wibowo Surabaya

Senin, 26 Januari 2015 19:17 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya dalam konferensi pers peresmian kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Ngawi - Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, untuk melihat pengerukan sedimentasi di Dam Budengan, Desa Legundi, Kecamatan Karangjati. Selain itu, Jokowi juga direncanakan menyerahkan seribu unit traktor kepada kelompok tani se-Jawa Timur di lapangan Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng.

"Tapi jadwalnya belum pasti dan ada perubahan," kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Ngawi, Marsudi, Senin, 26 Januari 2015. (Baca: Tiga Waduk di Ngawi Alami Pendangkalan)

Awalnya, menurut dia, Presiden dijadwalkan datang ke Ngawi pada Kamis pekan lalu. Jadwal kunjungan lalu dimundurkan menjadi Ahad, 25 Januari 2015. Namun rencana tersebut dimundurkan lagi menjadi besok, 27 Januari 2015. "Dipastikan mundur lagi," ujar Marsudi.

Kendati jadwal kedatangan Jokowi belum jelas, persiapan penyambutan tetap dilakukan. Komandan Resor Militer 081/Dirotsaha Jaya Madiun Kolonel Czi Muhammad Reza Utama mengatakan penyambutan Presiden Jokowi sudah dipersiapkan sejak beberapa hari lalu.

"Kami yang di bawah mempersiapkan segala sesuatunya agar kunjungan beliau aman dan lancar. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah," kata Reza. (Baca: TNI AD Kawal Program Kedaulatan Pangan Jokowi )

Salah satu yang dipersiapkan adalah traktor yang hendak dibagikan kepada kelompok tani. Menurut Reza, dari seribu unit mesin pembajak yang dibutuhkan, 952 di antaranya sudah rampung dirakit. Ratusan traktor tersebut telah berada di lapangan Desa Keras Wetan. "Kalau untuk pembagiannya, kami masih menunggu keputusan Bapak Presiden, kapan beliau ada waktu longgar untuk ke Ngawi," ujarnya.

Reza menambahkan, rencana kedatangan Presiden ke Ngawi ini bertujuan memastikan perwujudan program swasembada pangan dalam kurun tiga tahun ke depan. Ihwal program tersebut, Korem 081 Madiun menyatakan memberi dukungan. (Baca juga: Lahan Pertanian di Lereng Gunung Wilis Dikeringkan )

Bentuk dukungan Korem 081 antara lain menandatangani kesepakatan kerja sama dengan sepuluh kepala dinas pertanian di wilayah Korem 081, antara lain Kota/Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Pacitan.