TEMPO.CO, Jakarta - Dua belas jam seusai penahanan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ditangguhkan oleh Bareskrim Mabes Polri, kondisi di gedung KPK aman. "Semoga kondisi tetap kondusif," ujar Komandan Peleton Dalmas Polda Metro Jaya Inspektur Dua Elka di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Januari 2015.
Di lingkungan gedung KPK, ratusan pewarta serta 100 personel polisi dari Polda Metro Jaya berjaga sejak tadi pagi. Penjagaan ini ditingkatkan setelah Mabes Polri menangkap Bambang, Jumat, 23 Januari 2015. (Baca: Bambang KPK Sebut Penangkapnya Adalah Teman)
Selain ratusan pewarta dan polisi, tampak juga dua karangan bunga di depan gedung KPK. Satu karangan bunga yang didominasi warna kuning bertuliskan 'KPK Adalah Rakyat, #SaveKPK' sementara satunya lagi berwarna merah bertuliskan 'Benarkah KPK Diobok-obok?'. (Baca: Bocoran Pemeriksaan: Bambang KPK-Polis Bersitegang)
Yang tidak tampak di gedung KPK adalah personel TNI yang dikontak pimpinan KPK untuk membantu pengamanan. Tak ada satu pun personel berpakaian loreng di gedung KPK yang terletak di Jalan Rasuna Said ini. Adapun Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan pengaman tetap dilakukan, namun tidak dengan cara mencolok. (Baca juga: Fahri Hamzah Kagumi Istri Bambang Widjojanto?)
ISTMAN M.P.
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Abraham Minta Panglima TNI Moeldoko Lindungi KPK
Mega Gelar Pesta di Hari Penahanan Bambang KPK
KPK Vs Polri, Din Syamsuddin: Karena Sikap Jokowi
Berita terkait
KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin
5 jam lalu
KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.
Baca SelengkapnyaPutusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron
7 jam lalu
Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Baca SelengkapnyaLHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK
8 jam lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya
Baca SelengkapnyaKoalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi
9 jam lalu
Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini
11 jam lalu
KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas
Baca SelengkapnyaKPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare
13 jam lalu
KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare
Baca SelengkapnyaSidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi
13 jam lalu
KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo
Baca SelengkapnyaSoal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?
14 jam lalu
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya
15 jam lalu
Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini
17 jam lalu
KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.
Baca Selengkapnya