Dikaitkan dengan Pelapor Bambang KPK, Ussy Bicara

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 24 Januari 2015 10:25 WIB

Artis Ussy Sulistiawaty, berikan pertanyaan kepada anak yatim dalam acara Berbagi Kasih Ramadan di Gedung Smesco, Jakarta (7/7). Acara yang diselenggarakan komunitas Peace and Love berbagi kebahagiaan, bernyanyi, berdoa dan berbagi kepada 1000 Anak Yatim dan Dhuafa. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Nama artis Ussy Sulistyawaty mencuat karena mantan suaminya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sugianto Sabran, merupakan pelapor kasus dugaan pemberian keterangan palsu di Mahkamah Konstitusi pada 2010. Laporan Sugianto menjadi bekal penangkapan dan menjadikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto sebagai tersangka Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI.

Ussy tak suka namanya dikaitkan lagi dengan pria yang merupakan ayah dari putri pertamanya tersebut. Melalui akun Twitter-nya, @ussyklik, perempuan berusia 34 tahun itu mengungkapkan kekesalannya. "Udah bertahun-tahun lamanyaaaaa, masih aja nama ekeeeh kesebut #capekdeh," cuit Ussy, Jumat, 23 Januari 2015. (Baca: Membedah Sosok Abi pada Bambang Widjojanto)

Sugianto Sabran atau sebelumnya dikenal dengan nama Yusuf Sugianto itu menikahi Ussy pada 12 Agustus 2005. Pernikahan Sugianto dengan Ussy kandas seiring mencuatnya kasus pembalakan hutan liar pada 2006. Ada juga kabar bahwa perceraian itu dipicu kasus kekerasan dalam rumah tangga. (Baca: Begini Alotnya Penangguhan Penahanan Bambang KPK)

Kini Ussy sudah menikah dengan artis Andika Pratama sejak 21 Januari 2012. Dari hasil pernikahannya dengan Andika, Ussy dikaruniai seorang anak perempuan.

Nama Sugianto Sabran juga sempat mencuat saat terjadi kasus penyiksaan investigator lingkungan hidup Faith Doherty dari Environmental Investigation Agency, London, dan Ruwidrijanto, anggota lembaga swadaya masyarakat Telapak Indonesia. Sugianto juga diduga memiliki kaitan dengan penyiksaan Abi Kusno Nachran, wartawan tabloid Lintas Khatulistiwa. (Baca: Bambang KPK Ditangkap, Anas Hambalang Bertanya)

Bambang ditangkap tim Bareskrim Polri saat mengantar anaknya ke sekolah di Depok pada Jumat pagi, 23 Januari 2015. Mabes Polri menyebutkan penangkapan itu karena Bambang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemberian keterangan palsu saat sidang di Mahkamah Konstitusi pada 2010. Saat itu, Bambang menjadi pengacara dari calon Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar. Ujang-Bambang merupakan rival dari Sugianto Sabran-Eko Sumarno. (Baca: Bambang Widjojanto Sebut Ada Penelikung)

Sugianto melaporkan kasus ini pada 15 Januari 2015. Dalam proses penyelidikan yang hanya delapan hari, Bareskrim Polri langsung mencokok Bambang. Penangkapan Bambang ini tepat sepuluh hari setelah KPK mengumumkan calon Kapolri tunggal pilihan Jokowi, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sebagai tersangka kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi. (Baca: Jadi Tersangka, Jabatan Bambang Tak Gugur)

LINDA TRIANITA

Topik terhangat:
Budi Gunawan
| Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia


Berita terpopuler lainnya:
Abraham Minta Panglima TNI Moeldoko Lindungi KPK

Mega Gelar Pesta di Hari Penahanan Bambang KPK

KPK Vs Polri, Din Syamsuddin: Karena Sikap Jokowi

Berita terkait

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

3 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

4 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

7 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

7 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

11 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

14 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

20 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

22 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya